Tampilkan postingan dengan label Bahasa indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahasa indonesia. Tampilkan semua postingan
Kamis, 04 Juli 2013 0 comments

Maskapai Penerbangan Terbaik Didunia (Bi Ss 2013)

Pameran kedirgantaraan tahunan, Paris Airshow 2013, menjadi arena adu gengsi maskapai penerbangan kelas wahid di dunia. Diajang tersebut, lembaga konsultan industri penerbangan yang bermarkas di London, Inggris, Skytrax, mengumumkan 10 maskapai penerbangan terbaik di dunia. Pemeringkatan itu adalah hasil dari survei daring antar bulan Juli 2012 sampai dengan Mei 2013 dengan melibatkan 18 juta penumpang pesawat dari 100 negara. Adapun jumlah maskapai penerbangan yang dinilai sebanyak 200 maskapai dengan kriteria penilaian mencakup 40 poin.

Berikut ini adalah maskapai penerbangan yang berada di peringkat satu sampai tiga, yaitu :

1.   Emirates
Emirates bermarkas di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab. Maskapai ini didirikan pada bulan Mei 1985 dengan tujuan Bombay, Delhi, dan Karachi. Pada Juli 1987, Emirates mulai mendarat di Eropa. Adapun rute Benua Asia mulai dioperasikan pada Juni 1990. Armada andalan Emirates saat ini adalah pesawat Boeing B777-300ER dan Airbus A380. Pada bulan Mei 2013, Emirates dikabarkan menjadi sponsor klub raksasa Spanyol, Real Madrid, untuk lima musim ke depan. Emirates dikenal dengan kode IATA, EK.

2.   Qatar Airways
Maskapai yang berpusat di Bandara Internasional Doha, Qatar ini merupakan salah satu maskapai yang berhasil meraih titel bintang lima dari Skytrax. Pada tahun 2011 dan 2012, Qatar Airways juga berhasil membesut penghargaan World’s Best Airlines dari lembaga yang sama. Qatar Airways berdiri pada 22 November 1993 dan mulai beroperasi pada 20 Januari 1994. Komposisi kepemilikan Qatar Airways saat ini adalah 50 persen Pemerintah Qatar dan sisanya swasta. Maskapai yang dikenal dengan kode IATA, QR, ini menjadi sponsor utama dalam juara La Liga 2012/2013, Barcelona. Pesawat futuristik Boeing B787-8 menjadi salah satu armada andalan mereka.  

3.   Singapore Airlines
        Siapa yang tak kenal maskapai bintang lima berjuluk SQ? Ini adalah salah satu maskapai penerbangan Asia tersukses dengan rute penerbangan ke Amerika, Eropa, Australia, dan Asia. Sejarah bisnis Singapore Airlines cukup panjang. Embrionya adalah Malayan Airways Ltd yang pertama kali terbang pada 1 Mei 1947. Pada tahun 1963, terbentuklah Federasi Malaysia dan mengganti nama maskapai ini menjadi Malaysian Airways.

        Pada tahun 1965, Singapura memisahkan diri dari federasi Malaysia, dan pada tahun 1966, nama Malaysian Airways berubah lagi menjadi Malaysia-Singapore Airlines (MSA). Pada tahun 1972 MSA pecah kongsi yang membuat Singapura memilih melayani rute internasional dan Malaysia tetap mengangkasa di rute domestik. SQ lekat dengan ikon Singapore Girls, sebutan untuk pramugari mereka. SQ menjadi maskapai yang pertama kali menerbangkan pesawat gigantis Airbus A380.

Sumber : www.kompas.com

0 comments

“ Bunuh Bosan Di Kantor” (Bi Ss 2013)

Anda pasti pernah merasakan bosan saat mengerjakan tugas-tugas kantor. Apalagi, pekerjaan anda adalah pekerjaan yang statis atau selalu sama dari tahun ke tahun. Karena sudah hapal dengan ritme pekerjaan. Anda menjadi lebih mudah dan mungkin lebih cepat menyelesaikannya. Tak heran, kebosanan mulai muncul.
Jangan dibiarkan. Bunuh rasa bosan anda dengan melakukan berbagai variasi kegiatan. Jika tidak dibunuh, rasa bosan tersebut akan menggerogoti kinerja dan produktivitas anda.

Berikut ini adalah beberapa cara yang biasa dilakukan yaitu :

    1.   Ciptakan tantangan baru
Jika sudah selesai menyelesaikan tuntas pekerjaan anda, daripada diam dan bengong menunggu jam pulang, cobalah untuk menciptakan permainan yang diciptakan sendiri. Atau cobalah ciptakan target baru untuk anda sendiri. Anda juga bisa mengonsep sebuah acara internal kantor untuk mengakrabkan suasana antar rekan kantor. Atur target baru dan bagaimana cara mencapainya juga bisa dilakukan. “Tulis dalam sebuah agenda”.

    2.   Rapikan meja
Mungkin anda sudah lama tidak membersihkan meja. Cobalah untuk menyingkirkan kertas dan barang lain yang sudah tidak terpakai lagi. Mungkin ini saatnya anda mengecek kembali berkas lama. Buang yang sudah tidak terpakai dan simpan yang bisa menjadikan inspirasi bagi anda. Siapa tahu, dengan merapikan meja, semangat anda bisa kembali seoerti sedia kala.

    3.   Pelajari hal lain
Saat pekerjaan sudah selesai, cobalah untuk mempelajari hal yang baru melalui internet. Biarkan waktu untuk hobi dan kegemaran anda. Misalnya, senang memasak yang benar atau resep yang menarik untuk dicoba dirumah nanti. Inilah saatnya anda memperkaya pengetahuan bagi diri anda. Catatlah dalam sebuah notes.

    4.   Merapikan “folder” komputer
Anda mungkin merasa bosan karena file di dalam komputer sangat berantakan. Anda merasa kesulitan untuk mencari file yang dibutuhkan. Jika waktu sudah sengang, mungkin saatnya anda merapikan file dalam komputer. Anda juga bisa menghias latar belakang tiap folder bisa juga dengan mengunduh software background customize sehingga anda tidak merasa bosan.

    5.   Lemaskan otot
Cobalah untuk berdiri jika bosan mulai menyerang. Lakukan stretching kecil atau berjalan-jalanlah keluar dari posisi kerja anda. Mungkin anda butuh peregangan untuk kembali mengalirkan darah atau udara segar.

Sumber : www.kompas.com


1 comments

Mengenal Jenis “ Social Commerce” (Bi Ss 2013)

Tak bisa dimungkiri, pertumbuhan dunia belanja di Indonesia semakin subur. Pasalnya, orang sudah mulai familiar dengan transaksi dagang. Berbagai promosi, yang ditawarkan oleh rekan, teman, hingga saudara melalui jejaring sosial bukanlah hal yang aneh lagi.

Beberapa jenis social commerce yang diantaranya adalah

     1.   Promosi
Produk atau barang jualan juga tidak berhenti di jejaring sosial saja, tetapi juga sudah menggunakan layanan pesan instan. Beberapa orang menggunakan layanan seperti Blackberry Messenger (BBM), Whatsapp, bahkan Line. Untuk itu, mari mengenal sejenak jenis dan pola social commerce yang ada sekarang ini, yang dirilis oleh Mashable.

     2.   “Peer to peer sales platforms”
Transaksi ini terjadi di level komunitas. Sebut saja seperti Ebay, Etsy, dan Amazon Marketplace. Calon pembeli bisa langsung melihat sendiri dan mengetahui spesifikasi produk yang ingin dibeli dengan mengunjungi situs web belanja. Pembeli dapat langsung bisa melakukan transaksi di situs web itu sendiri.

    3.   “Social network-driven sales”
Penjualan dengan kategori ini terjadi karena dorongan jejaring sosial yang memang sudah sangat populer, seperti Facebook, Twitter atau Pinterest. Transaksi pun bisa terjadi di dalam jejaring itu sendiri, tetapi tidak langsung karena melalui perantara.

    4.   “Group buying”
Dalam group buying, produk dapat dijual dengan tingkat harga yang lebih murah bila ada beberapa pembeli. Misalnya adalah Groupon dan LivingSocial.

    5.   “Peer Recommendations”
Penjualan berasal dari situs web yang menunjukkan ulasan dari para pembeli sebelumnya untuk meningkatkan nilai tawar produk. Biasanya, ada imbalan akan diberikan pada orang-orang yang bersedia untuk menceritakan dan berbagi pengalaman berbelanja melalui media sosial kepada orang lain. Contohnya Amazon, Yelp, dan JustBoughtlt.

     6.    “User-Curated Shopping”
Pola berbelanja ini berasal dapat digunakan oleh pengguna untuk membuat dan berbagi dengan orang lain mengenai daftar produk dan jasa yang bisa dibeli. Sebagai contoh adalah The Fancy, Lyst serta Svpply.

     7.   “Participatory Commerce”
Penjualan ini merupakan bentuk commerce saat para konsumen terlibat secara langsung dalam proses produksi. Misalnya, crowd funding seperti Kickstarter, Threadless, dan CutOnYourBias.

     8.   “Social Shopping”
Commerce yang masuk dalam kategori ini adalah situs web yang berusaha untuk menghubungkan konsumen yang berbelanja offline melalui forum chatting untuk berbagi opini dan saran.

Sumber : www.kompas.com


0 comments

Berkelana Sendiri Ke Luar Negeri (BI SS 2013)

“When the traveller goes alone he gets acquainted with himself”.

Mencoba menjadi solo traveller bisa jadi hal yang menantang bagi mereka yang belum pernah berpergian sendiri. Beragam pertanyaan dan kecemasan tentu bercampur dengan antuasiasme dan rasa penasaran jelang keberangkatan. Akan tetapi, anda bisa mengurangi segala kekhawtiran dengan beberapa hal berikut ini :

    1.   Menentukan tujuan
Langkah awal yang cukup klise ini tetap harus dilakukan dengan matang dan konsisten. Pastikanlah destinasi yang dipilih sesuai dengan tujuan dan minat, bukan hanya sekedar ikut-ikutan tren atau hanya ingin bersaing dengan teman atau sahabat.

    2.   Aktif
Memutuskan untuk berkelana sendiri tanpa bantuan biro wisata, berarti mau tak mau harus memicu diri untuk aktif mencari tahu dan bertanya sebelum berangkat. Carilah informasi sebanyak mungkin mengenai negara yang dituju melalui internet atau kerabat yang sudah berkunjung ke sana. Jangan lupa untuk mencari tempat penginapan dengan harga yang terjangkau, mudah diakses transportasi publik, dan berada di sekitar objek wisata menarik.

    3.   Optimalkan Ponsel Pintar
Pengguna ponsel pintar sebaiknya mengoptimalkan gadget yang dimiliki untuk mendukung kemudahan selama dalam perjalanan. “Persenjatai” teknologi anda dengan berbagai aplikasi travelling, seperti peta, petunjuk transportasi atau kamus digital yang akan memperkaya kosakata berbahasa asing yang minim. Bawalah serta baterai cadangan atau powerbank karena anda seharian akan lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan.

    4.   Tetap nyaman
Berjalan-jalan menelusuri beragam objek wisata akan lebih menyenangkan dan nyaman jika anda berpakaian kasual dan tidak terlihat mencolok. Lengkapi perbekalan dengan air mineral serta makanan secukupnya dan selembar peta.

Sumber : www.kompas.com


1 comments

Wusss... Internet Tercepat di Dunia (BI SS 2013)

Korea Selatan memang dikenal dengan koneksi internet super cepat. Baru-baru ini, operator selular SK Telecom meluncurkan jaringan LTE Advanced yang disebut sebut tercepat di dunia. Jaringan LTE Advanced di Korsel mampu mentransfer data 150 Mbps, sekitar dua kali lipat jaringan 4G LTE di Amerika Serikat. Dan sekitar 10 kali lebih cepat ketimbang 3G.
"Dengan mensupport kecepatan dua kali lipat ketimbang LTE, LTE A tidak hanya membuat konsumen puas pada kualitas jaringan, namun juga membuat perubahan signifikan dalam hidup mereka," kata Park In sik, presiden SK Telecom. Dengan kecepatan 150 Mbps, tentu saja urusan download di smartphone jadi menyenangkan. Misalnya, download film berukuran 800 megabyte hanya berlangsung dalam waktu kurang lebih 43 detik. Layanan LTE A pertama kali tersedia di ibukota Korsel, Seoul. Kemudian berlanjut pada kota-kota di sekitarnya.
Masyarakat Korsel sebelumnya sudah menikmati teknologi 4G LTE. Di mana 60% dari pelanggan smartphone di Negeri Ginseng sudah menikmati layanan tersebut. SK Telecom akan meluncurkan 7 smartphone yang kompatibel dengan jaringan LTE A pada tahun 2013 ini. Handset pertama adalah Galaxy S4 LTE A. Samsung memang baru saja merilis seri Galaxy S4 LTE-A untuk pasar Korea Selatan. Performa perangkat yang di benamkan prosesor Snapdragon 800 Qualcomm ini pun semakin bagus. Dalam sebuah benchmark, performa Galaxy S4 dengan S800 tampil lebih garang dan melibas kembarannya yang menggunakan Exynos 5 Octa dan S600.

Sumber :


0 comments

Waspada! 92% dari 276.259 Malware Ancam Pengguna Android (BI SS 2013)

Dibanding pengguna platform lain, para pengguna perangkat Android tampaknya harus ekstra waspada. Pasalnya, dari sekian banyak malware untuk perangkat mobile yang bergentayangan, sebagian besarnya justrus ditujukan bagi para pengguna perangkat dengan sistem operasi besutan Google itu.
Mengutip hasil penelitian yang dikeluarkan oleh Jupiter Network Mobile Threat Center (MTC) seperti dilansir Tech Dive, tercatat dari Maret 2012 hingga Maret 2013, secara total ada sebanyak 276.259 malware berkeliaran untuk perangkat mobile. Dan yang cukup mencengangkan adalah 92% dari total malware tersebut diciptakan untuk menyerang perangkat mobile berbasis Android.
Terkait dengan banyaknya walware yang mengancam para pengguna Android memang tidaklah begitu mengherankan lantaran Android kini menjadi sistem operasi terpopuler, ditambah lagi sifatnya yang cenderung terbuka utamanya dalam hal menyeleksi aplikasi yang masuk di toko aplikasinya.
Di tengah isu merebaknyanya malware yang siap menyerang perangkat Android, pihak MTC menilai bahwa Android 4.2.x Jelly Bean merupakan versi yang telah memiliki keamanan mumpuni. Menurut MTC banyak serangan yang gagal membobol perangkat Android lantara kuatnya sistem keamanan di versi Jelly Bean tersebut.
Walaupun Android versi 4.2.x Jelly Bean dinilai lebih aman, bagi Anda yang memiliki perangkat dengan sistem operasi tersebut tampaknya tetap harus waspada, jika tak ingin smartphone Anda dihinggapi malware berbahaya.
Sumber :

1 comments

Sampai Kapan Android Mendominasi Pasar Os Di Dunia (Bi Ss 2013)

 Samsung dilaporkan semakin menguasai pasar smartphone. Sekitar separuh dari smartphone yang terjual di dunia merupakan buatan Samsung, berdasarkan riset dari Kantar Worldpanel ComTech. Android yang diandalkan Samsung memang menjadi sistem operasi terpopuler di benua biru, dengan market share sekitar 70% di pasar-pasar utama. Sedangkan market share iOS yang digunakan iPhone hanya di kisaran 17,8%. 
Sistem operasi Android baru saja menjungkalkan Symbian, sebagai OS mobile terpopuler di dunia. Ini adalah tonggak yang penting bagi Google dan memberikan sinyal bahwa Android memang akan mendominasi ranah ponsel di dunia. Sampai kapan android akan mendominasi pasar dan  kira-kira, apa sebabnya Android bisa melesat dan menguasai pasar smartphone dengan cepat?

Berikut ada delapan alasannya, yaitu :
 
1. Setiap Versi Bertambah Baik

Dengan upgrade rutin yang dilakukan, setiap versi Android dijamin semakin baik performa maupun fiturnya. Versi terbaru yakni Android 3.0 atau Honeycomb menjanjikan penambahan kualitas yang signifikan.

2. Smartphone Android Memang Bagus

Kesuksesan Android tidak lepas dari smartphone pengusung OS ini, yang memiliki bermacam fitur bagus. Sebut saja Droid X, Galaxy S sampai HTC Evo memiliki banyak kelebihan sehingga konsumen tertarik membelinya.


3. Membiarkan RIM Terlena

Pada awalnya, Google seakan terkesan membiarkan BlackBerry dari RIM menguasai pasar enterprise. Penjualan Android lebih terfokus pada konsumen umum. Namun setelah sukses di pasar consumer, kini Android mulai membidik pebisnis dan makin banyak kalangan korporat memakai Android ketimbang BlackBerry.

4. Dengan Sedikit Model, Apple Tidak Dapat Melawan Android

Dengan hanya memasarkan iPhone 3GS dan iPhone 4, Apple semakin kelabakan melawanAndroid. Lusinan smartphone Android bukanlah lawan yang sebanding meski iPhone sebenarnya masih sangat laris.

5. Penurunan Pangsa Pasar Microsoft

Peruntungan Microsoft di ranah OS mobile kurang baik belakangan ini. Peluncuran Windows Phone 7 dinilai terlambat dan pangsa pasar mereka menurun. Hal ini memberi celah bagi Android meraih semakin banyak kue pasar smartphone.

6. Nokia Sempoyongan

Dari yang semula sangat dominan menguasai arena smartphone, Nokia kini mulai sempoyongan. Salah satu alasannya, OS Symbian yang kukuh mereka pakai dianggap ketinggalan zaman dibandingkan Android. Jadilah konsumen mulai banyak melirik OS robot hijau.

7. Dukungan Vendor Kelas Atas

Dukungan penuh vendor kelas atas amat membantu melonjakkan popularitas Android. Bahkan mungkin tanpa dukungan nama-nama seperti Samsung, Motorola dan HTC yang menyajikan ponsel berkelas, Android tidak bakal sesukses sekarang.

8. Keampuhan Merek Google

Reputasi merek Google yang hebat membuat para konsumen tidak meragukan Android. Mereka sepertinya memercayai Android akan memberikan sebuah pengalaman memakai smartphone yang bisa mereka nikmati.


0 comments

Menguak Fitur Baru Android Jelly Bean 4.3 (BI SS 2013)

Sebelum dirilis secara resmi, versi terbaru Android Jelly Bean 4.3 sudah bocor duluan. File instalasi ini pun dibedah untuk menemukan fitur apa saja yang ada di dalamnya. Pekan lalu banyak beredar bocoran Jelly Bean 4.3 yang diduga siap pakai untuk perangkat Nexus. Namun ada juga yang menilai bahwa update tersebut hanya bisa dipakai untuk Galaxy S4, hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa blog pengulas Android seperti Sam mobile.
Dari hasil percobaan tersebut sekilas Jelly Bean 4.3 ini tidak banyak berbeda dengan seri sebelumnya, paling tidak soal tampilan antar muka yang mirip. Paling hanya di bedakan dari jenis huruf yang digunakan. Namun jika ditilik lebih dalam, ternyata ada beberapa update kecil yang terlihat menggoda untuk dicicipi. Apa saja itu?

Sumber :

1 comments

Mahal! Kerugian Akibat Serangan Cyber Sampai Rp 8 Miliar (BI SS 2013)

Survei yang dilakukan Kaspersky Lab menyatakan serangan cyberpada perusahaan besar bisa menyebabkan kerugian hingga lebih dari Rp 8 miliar. Kerugian terbesar ditimbulkan oleh insiden serangan itu sendiri, hilangnya peluang dan laba, serta pembayaran kepada spesialis remediasi pihak ketiga. 
Besarnya kerugian yang ditimbulkan oleh serangan cyber terhadap perusahaan memperlihatkan betapa pentingnya memiliki solusi keamanan yang tepat dan bisa diandalkan.  Hal ini bukan saja akan menyelamatkan perusahaan dari berbagai serangan tetapi juga menghemat biaya besar yang harus dikeluarkan bila perusahaan terlanjur menjadi korban serangan cyber.
Survei ini sendiri bertajuk Global Corporate IT Security Risks 2013, yang dilakukan oleh Kaspersky Lab bekerja sama dengan B2B International. Perusahaan ini menghitung kerugian yang ditimbulkan oleh serangan berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap berbagai perusahaan di seluruh dunia.  Negara-negara yang menjadi sampel penelitian antara lain Rusia, Jerman, Inggris, Kanada, Meksiko, Brazil, Amerika Serikat, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, India, China, Jepang, Australia, dan lain-lain.
Demi mendapatkan hasil akurat, B2B hanya memasukkan insiden serangan yang terjadi dalam 12 bulan terakhir. Penilaian dilakukan berdasarkan informasi mengenai kerugian yang timbul sebagai akibat langsung dari insiden terkait keamanan. Dua komponen utama yang dihitung adalah: Kerusakan atau kerugian yang timbul dari insiden itu sendiri, misalnya kerugian akibat bocornya data penting, kelangsungan bisnis, dan biaya untuk membayar spesialis yang memperbaiki masalah.
Biaya 'respons' tak terduga yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya serangan serupa di masa depan, yang mencakup perekrutan/pelatihan staf serta update hardware, software, dan infrastruktur lain. 

Struktur Biaya

        Dari pengolahan hasil survei, terlihat bahwa kerugian terbesar ditimbulkan oleh insiden serangan itu sendiri, hilangnya peluang dan laba, serta pembayaran kepada spesialis remediasi pihak ketiga, dengan rata-rata biaya mencapai Rp 5,6 miliar lebih. 
Pengeluaran 'respons' untuk merekrut atau melatih staf, serta mengupdate hardware, software dan infrastruktur lain menimbulkan biaya tambahan rata-rata sekitar Rp 823 juta. Namun jumlah kerugian yang ditimbulkan berbeda-beda bergantung dari lokasi perusahaan yang mengalami serangan.  Sebagai contoh, kerugian terbesar diasosiasikan dengan insiden yang melibatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Amerika Utara, dengan rata-rata kerugian mencapai Rp 8,1 miliar. Insiden di Amerika Selatan menimbulkan kerugian sekitar Rp 8 miliar, sementara di Eropa Barat angkanya, meskipun lebih rendah tetapi tetap signifikan bagi perusahaan, mencapai sekitar Rp 6,2 miliar. 

Kerugian pada UKM

        Kerugian yang ditimbulkan oleh serangan cyber terhadap perusahaan skala kecil dan menengah (UKM) relatif lebih rendah dibanding kerugian yang diderita perusahaan besar.  Namun, mengingat kecilnya skala UKM, angka kerugian tetap menjadi masalah besar. Kerugian yang ditimbulkan oleh insiden terkait keamanan IT pada UKM rata-rata mencapai sekitar Rp 496 juta.  Dari angka tersebut sekitar Rp 357 juta ditimbulkan oleh insiden itu sendiri, sementara sisanya berasal dari pengeluaran lain terkait insiden keamanan tersebut.
        Kerugian rata-rata terbesar untuk serangan cyber terhadap UKM tercatat di Asia Pasifik yang mencapai lebih dari Rp 952 juta. Kerugian terbesar berikutnya tercatat di Amerika Utara dengan rata-rata kerugian mencapai Rp 814 juta sementara angka kerugian terendah berada di Rusia yaitu sekitar Rp 208 juta.
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa kasus kerugian finansial yang diderita oleh perusahaan kecil diikuti dengan kerugian lain yang jumlahnya mencapai 5% dari pendapatan tahunan perusahaan tersebut. 




0 comments

Kenaikan Harga Bbm Dan Daya Beli Masyarakat (Bi Ss 2013)

Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan beberapa data makro ekonomi Indonesia dalam sebulan terakhir. Meskipun Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami deflasi. Bulan Mei kemarin, pergerakan ekonomi global yang kurang stabil telah membuat ekonomi Indonesia mengalami guncangan. Hal tersebut, ditandai dengan bergerak liarnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dan terkoreksinya pasar saham.
"Angka inflasi pada bulan Juni, diperkirakan bisa melebihi 1 persen secara month-on-month (mom) dari deflasi 0,03 persen pada Mei lalu. "Tekanan inflasi bisa cukup tinggi karena sudah mendekati musim inflasi menjelang bulan puasa, ditambah ekspektasi inflasi sejak awal Juni mengantisipasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, dan karena pelemahan rupiah yang menuju level Rp9.000-Rp10.000 per USD sepanjang Juni lalu.
Menurutnya, pengalaman kenaikan harga BBM subsidi sebesar 33 persen pada Maret 2005, membuat inflasi Maret melesat ke 1,91 persen secara mom dari deflasi 0,17 persen pada Februari atau naik sebesar 2,08 persen mom akibat kenaikan harga BBM tersebut. 
"Sementara itu tekanan inflasi Juni 2013 ini lebih besar dibandingkan tekanan inflasi pada pengalaman kenaikan harga BBM 23 Maret 2005. Namun, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan, puncak inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi diperkirakan akan terjadi pada pertengahan Juli ini. Kenaikan BBM tersebut akan sangat terasa pada bulan pertama sejak diberlakukan kenaikan pada 22 Juni 2013 lalu.
Dari hasil pengamatan sejumlah pedagang di pasar tradisional mengeluhkan turunnya penjualan akibat melemahnya daya beli masyarakat terhadap beberapa barang komoditas. Di sisi lain, mereka juga semakin sulit karena waktu untuk menjual sejumlah komoditas menjadi lebih lama dan untuk menjaga kualitas komoditas mesti mengeluarkan biaya lebih. Contohnya untuk komoditas daging ayam, beberapa ekor ayam yang tidak laku mesti dibekukan agar dapat dijual pada keesokan harinya. Bagi sejumlah pedagang, membeli es mesti mengeluarkan biaya operasional yang tidak sedikit. Selain itu, harga dari distributor pun telah mengalami kenaikan. Penyebabnya, mereka tidak mampu mengimbangi harga komoditas dengan anggaran keuangan yang mereka miliki.
Kenaikan harga sejumlah komoditas pokok di pasar tradisional murni disebabkan kenaikan harga BBM dan tidak ada peran para pedagang yang melakukan spekulasi. “Dari sisi pasokan juga lancar – lancar saja. Akan tetapi, harganya sangat mahal.

Sumber :


0 comments

Blsm : Demi Rakyat Atau Demi Partai Politik (Bi Ss 2013)

BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) adalah program kompensasi kenaikan harga BBM bagi rakyat miskin. Berbagai kritik dilontarkan terkait dengan ini. Kritik yang sering muncul adalah saratnya kepentingan politik dibalik pembagian BLSM ini, dan juga ketika BLSM dilaksanakan, bagaimana salah sasaran, ketidak-merataan, dan berdesak-desakannya masyarakat antri BLSM ini.
Kalau kita melihat dari sisi rakyat miskin, BLSM dan juga dalam hal ini KJS (Kartu Jakarta Sehat), apapun itu motif dibaliknya, adalah bermanfaat. Jika ada yang memberikan semacam stigmatisasi bahwa pemberian BLSM akan membuat rakyat semakin malas ini adalah semacam menggeser permasalahan. Bukan (terutama) karena rakyat malas mereka menjadi miskin, tetapi karena hidup bersama inilah yang dikelola tidak efisien. Siapa yang mengelola hidup bersama dalam negara? Pemerintahlah dalam hal ini seakan membiarkan bagaimana kekayaan alam Indonesia ini lebih banyak dinikmati oleh sekelompok kecil saja. Bagaimana pajak-pajak tidak dikelola secara efisien menunjuk betapa besarnya kebocoran pajak dalam hal ini. Juga bagaimana mafia-mafia tetap kokoh mencengkeram NKRI ini, dari mafia BBM, mafia kayu, mafia beras, mafia kedelai, dan seterusnya. Juga dipelabuhan-pelabuhan. Atau proyek-proyek yang dikelola secara ugal-ugalan, kasus Nazaruddin, mantan bendahara Partai Demokrat, bisa menunjukkan hal itu, misalnya.
Atau lihatlah, pemerintah lebih memilih, melalui direksi PT KAI, memasang AC di kereta ekonomi dengan akibat naiknya harga tiket lebih dari 100 persen. Kereta api ekonomi Tawang Jaya jurusan Semarang-Jakarta, terakhir saya naik sebelum dipasang AC tarifnya adalah Rp 36.000. Perbaikan-perbaikan seperti menghilangkan karcis berdiri sebenarnya sudah sangat memberikan tambahan kenyamanan. Setelah diberi AC, harga karcis menjadi dalam rentang Rp 80.000 – Rp 200.000. Tidak ada makan gratis, begitu mungkin yang ada di kepala direksi PT KAI itu. Tapi cobalah lihat -jika ada CCTV yang merekam, bagaimana rata-rata ‘penampilan’ penumpang saat ketika kereta yang paling murah itu bertiket Rp 36.000 dan sekarang menjadi Rp 80.000, paling murah. Jika ada yang mengatakan, naik kereta api yang paling murah pun tidak mampu, maka ia miskin, siapa yang membuat miskin dalam konteks KA Tawang Jaya ini? Bukankah kita punya PT INKA yang mampu membuat gerbong-gerbong baru, tanpa AC, demi terjangkaunya modus transportasi massal bagi rakyat miskin? Yang berpenampilan ‘sangat sederhana’ ketika naik Tawang Jaya itu pun bukannya gratis, dia mau kok keluar uang Rp 36.000. Tetapi jelas ia harus berhitung ulang ketika harga naik menjadi paling murah Rp 80.000, apapun ‘kemewahan’ yang ditawarkan PT KAI dengan harga tersebut.
Kembali ke BLSM, apapun itu, sekali lagi, bagi rakyat miskin adalah sangat berarti memperoleh Rp 300.000 tunai, apalagi dia akan merasakan terima rutin selama kurun waktu tertentu, layaknya orang gajian. Yang patut kita kritik adalah, memang mengapa kenaikan harga BBM yang kemudian diikuti dengan BLSM ini dilaksanakan dengan kebetulan pembagian BLSM dekat dengan pemilu? Padahal banyak analisa, dan juga isu kenaikan harga BBM ini sudah jauh-jauh hari muncul. Juga permasalahan di lapangan yang muncul saat pembagian BLSM. Bagaimana pendataannya? Ada kesan tergesa-gesa dalam hal ini, dan ini semakin meyakinkan orang bahwa pertimbangan politik praktis menjelang pemilu 2014 lah yang memaksa ketergesa-gesa-an ini seakan dipaksakan. Semacam mengejar setoran saja. Melupakan ‘biaya sosial” (social cost) yang mungkin muncul akibat ekses karenangebetnya ‘mengejar setoran’ itu.
Maka, yang menjadi masalah adalah, bukan pada yang miskin penerima BLSM, tetapi biaya sosial akibat salah sasaran, pendataan yang tidak akurat, keberdesak-desakannya dalam antrian yang cenderung nampak tidak ‘memanusiakan’ itu. Dan pendataan, salah sasaran, dan seterusnya, itu bukanlah  domain  rakyat miskin penerima BLSM. Itu adalah domain pemerintah! Sebuah masalah yang sebenarnya berulang dan berulang. Dan kita sepertinya tidak pernah belajar dengan baik soal itu. Kenapa? Jangan-jangan mungkin karena concern-nya memang lebih pada keuntungan politik praktis, khususnya terkait dengan pemilihan umum, bukan pada masalah yang miskin. Sedikit banyak, permasalahan KJS beberapa waktu lalu agak mirip dengan permasalahan BLSM. Bedanya adalah, BLSM tidak bisa menunjuk dokter dan rumah sakit sebagai salah satu biang permasalahan. Benarkah mereka, dokter dan rumah sakit, pangkal permasalahan KJS? Sebaiknya kita mawas diri bersama dalam hal ini.


0 comments

Baterai ini Bisa Dilipat dan Direnggangkan (BI SS 2013)

Perkembangan teknologi tentunya akan menghadirkan tantangan tersendiri dalam sebuah industri. Guna menjawab tantangan tersebut, dua orang peneliti, John Rogers dan Yonggang Huang, mengembangkan jenis baterai Lithium Ion yang dapat dilipat serta direnggangkan.

Dengan membawa dua kemampuan yang terbilang baru, baterai ini memiliki kelebihan untuk digunakan dalam situasi di mana baterai konvensional tak mampu bekerja secara maksimal. Baterai yang diklaim dapat di isi ulang untuk penggunaan dengan jangka waktu sekira 8 jam, akan dibekali juga dengan pilihan kemampuan pengisian nirkabel.

Baterai ini tetap akan bekerja dan tak akan kehilangan fungsinya meski diregangkan, diputar, bahkan dilipat sekalipun. Para peneliti mengklaim bahwa, baterai ini mampu ditarik hingga mencapai 300 persen dari ukuran standar, tanpa mempengaruhi kinerja baterai sama sekali.

Menggunakan material
low modulus silicone elastomers sebagai substrat, kedua peneliti mampu menghasilkan desain yang difokuskan oleh bahan aktif, serta ukuran yang terbilang tipis. Hal ini sedikit menjelaskan bahwa desain tersebut mampu menghasilkan interkoneksi diantara bahan aktif.

Dikutip dari 
Slashgear, Jumat (1/3/2013), akan sulit membayangkan bagaimana teknologi ini diaplikasikan pada perangkat smartphone. Dengan tingkat perkembangan teknologi yang terbilang cepat, bukan tidak mungkin beberapa tahun mendatang akan hadir ponsel pintar yang memiliki desain elastis secara keseluruhan. 



0 comments

Baterai Graphene ( BI SS 2013)

Graphene adalah material eksotis berikutnya yang ditemukan oleh ilmuwan yang memiliki karakteristik sangat menarik. Ketebalannya hanya 1 atom dan, seperti berlian, hanya tersusun dari unsur karbon (C) namun membentuk pola segi enam dalam 2 dimensi.
     Pada awalnya, seorang Profesor di Universitas Manchester Inggris bernama Prof. Andre Geim, seorang keturunan Yahudi dan German yang lahir di Rusia, berpikir untuk memecahkan masalah ketidakstabilan Graphene di alam bebas agar bisa dimanfaatkan untuk ilmu pengetahuan. Waktu itu tahun 2002. Kemudian bergabung bersamanya seorang mahasiswa Phd yang juga keturunan Rusia yang telah lama menjadi warga negara Inggris bernama Kostya Novoselov untuk melakukan riset intensif. Seorang ilmuwan kelahiran 1974 dan masuk dalam daftar 35 orang dibawah 35 tahun yang inovatif terbitan MIT pada tahun 2008.
Pada tahap awal riset, mereka berdua menempuh pendekatan untuk memoles bongkahan graphite (bahan yang sehari-hari kita temukan pada ujung pensil biasa) menjadi irisan setipis mungkin. Lalu hasil irisan tersebut dipoles lagi, pada arah yang tepat, sampai dihasilkan lapisan setebal 1 nanometer. Riset yang panjang dan melelahkan, namun kualitas graphene yang diperoleh tidak mencapai target yang diinginkan. Irisan tersebut tidak stabil dan lapisan graphene setebal 1 atom ditemukan dalam populasi yang sangat sedikit.
Akhirnya sebuah informasi aneh didapatkan dari seorang kolega senior Novoselov bernama Oleg Shklyarevskii yang awalnya ditemukan secara tidak sengaja. Oleg Shklyarevskii mengatakan bahwa sebuah isolasi biasa yang ditempelkan pada permukaan graphite kemudian dikelupas dan dibersihkan mampu menghasilkan lapisan graphene yang lebih tipis dari 1 nanometer.
Terdorong oleh gagasan tersebut, pendekatan baru ditempuh: dari memoles, dibalik menjadi mengupas graphite. Dan pada tahun 2003, akhirnya Novoselov berhasil memperoleh lapisan graphene setebal 1 atom carbon yakni 1/10 nanometer dan temuan ini dipublikasikan pada tahun 2004. 
Perlombaan untuk memanfaatkan potensi graphene, sebuah variasi molekul karbon yang lebih keras daripada berlian, namun sangat fleksibel, dan merupakan konduktor terbaik di dunia listrik sedang dimulai.
Mereka berdua akhirnya dianugerahi hadiah nobel pada tahun 2010. Bahkan memperoleh gelar Sir dari ratu Inggris. Saat ini Novoselov telah menjadi seorang Profesor dan memimpin Institut Graphene, sebuah institusi  yang digerojok dana 500 Milyar untuk mendalami pemanfaatan graphene, bentukan pemerintah Inggris.

Ketika lembar graphene tersebut diuji semua karakteristik fisika dan kimianya ditemukan:
1. Graphene lebih kuat dari pada berlian. Ketika direndam di dalam cairan yang bisa menghancurkan berlian, graphene tetap bertahan.
2. Elektron mengalir dengan sangat baik, bahkan lebih baik daripada kabel biasa. Kecepatan aliran listrik di dalam graphene hampir secepat cahaya yang mengalir dalam serat fiberoptik.
3. Graphene sangat tipis, hanya berukuran 1 atom namun rantainya lebih kuat dari material lain yang berukuran jauh lebih tebal.
4. Graphene berbentuk lembaran seperti layaknya lembaran karet.

Berikut ini aplikasi pemanfaatan graphene: 
a. Layar sentuh yang tidak bisa robek untuk ponsel yang bisa ditekuk seperti tali jam di pergelangan tangan anda, 
b. sebuah revolusi dalam diagnosa medis, pemberian obat dan perangkat bionik, 
c. lapisan pelindung untuk segala sesuatu mulai dari kemasan makanan maupun untuk turbin angin, 
d. sebuah penyaring air segar  melalui membran desalinasi yang bahkan mampu menyaring  limbah radioaktif, 
e. chip komputer yang secara dramatis lebih cepat dan tentu saja broadband, 
f. panel surya yang bisa dicat atau cukup disemprotkan ke permukaan apapun, dan 
g. penemuan terakhir mengenai baterai revolusioner dengan kapasitas jauh lebih tinggi daripada yang kita gunakan saat ini namun dengan waktu charge yang sangat singkat 
- ini hanya beberapa dari revolusi graphene yang sedang dimulai oleh para peneliti di seluruh dunia.

Graphene telah menarik banyak investasi jutaan dollar untuk pengembangannya. Tak terkecuali bidang baterai. Baterai Graphene sebenarnya adalah sebuah kapasitor, atau lebih tepatnya ultra kapasitor. Jadi tidak terjadi reaksi kimia apapun selama pengoperasiannya. Electron hanya dimampatkan saja di dalamnya. Dan karena terbuat dari bahan yang sama dengan pensil, maka tidak berbahaya bagi lingkungan.
Lalu waktu pengisiannya yang cepat telah menarik perhatian dunia. Untuk ukuran fisik sebesar baterai hape masa kini, baterai Graphene cukup dicharge pada voltase 4-5 volt selama 80 detik untuk penuh. 1 menit lebih 20 detik sudah penuh! Luar biasa bukan ? Namun nampaknya, masih membutuhkan waktu 5-10 tahun lagi untuk melihat baterai graphene ini tersedia di pasar, karena kapasitas penyimpanannya yang dicapai masih 20% untuk saat ini.