Tampilkan postingan dengan label Tugas IMK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas IMK. Tampilkan semua postingan
Minggu, 07 Oktober 2012 0 comments

HUBUNGAN INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER DENGAN FILM WALL-E


 

-->
Wall-E adalah sebuah film animasi yang menggunakan teknik 3D dalam proses pembuatannya. Tokoh utama dalam film ini adalah sebuah robot yang bernama Wall-E atau Waste Allocation Load Lifter Earth-Class atau bisa disebut dengan Robot pengurus sampah kelas bumi yang hidup sendiri bersama sahabatnya Kecoak di bumi. Karakter- karakter dalam film ini sebagian besar suaranya tidak disuarai oleh manusia, tetapi oleh suara mekanik. Film animasi ini sangat menghibur dan juga sangat komunikatif, dan film ini juga dapat ditonton oleh semua kalangan mulai dari anak-anak sampe orang dewasa. Namun gerakan dan tingkah laku robot dalam film ini sudah menjelaskan apa yang mereka lakukan dengan lingkungan yang ada disekitarnya. Film ini juga menggambarkan interaksi manusia dengan robot. Walaupun ada sedikit kekurangan, tetapi hal itu tidak menjadi masalah karena tujuannya dalam film ini untuk menghibur dan  sekaligus memberi himbauan kepada manusia agar mereka selalu memperhatikan lingkungan dan mengelola sampah  yang merupakan pesan utama dalam film ini. Selain itu, interaksi sosial dan kegiatan fisik yang tidak bergantung sepenuhnya pada mesin seperti robot dalam kehidupan juga merupakan pesan yang sangat penting. Maka dari itu, manusia disarankan tidak bergantung pada robot karena robot digunakan dan diciptakan oleh manusia hanya sebagai alat bantu dalam kehidupan bukan sebagai bergantungnya manusia sepenuhnya kepada robot itu sendiri.

Wall-E bertugas untuk membersihkan sampah-sampah yang ada dibumi yang diakibatkan oleh manusia. Sampah-sampah elektronik yang dibuang oleh para manusia ini tidak dapat didaur-ulang, maka bumi menjadi sangat tercemar oleh sampah-sampah, sehingga kelangsungan hidup para manusia menjadi sangat terancam. Untuk mencegah kepunahan manusia, Shelby Forthright (Fred Willard) selaku CEO Buy N Large, melakukan pengungsian massal dari Bumi selama lima tahun di atas armada kapal luar angkasa eksekutif yang bernama axiom yang menyediakan segala keperluan manusia dan dilengkapi oleh robot-robot yang semuanya berjalan secara otomatis untuk melayani kebutuhan semua manusia. Dalam film ini, Wall-E merupakan satu-satunya robot pembersih sampah yang tersisa di bumi, karena robot pembersih sampah yang lain sudah tidak dapat bertahan dengan begitu banyaknya sampah yang menumpuk dibumi. Maka dari itu, Wall-E diprogram untuk memadatkan dan menumpuk sampah-sampah elektronik yang telah memenuhi seluruh daratan di bumi, agar memudahkan untuk peleburan. Tumpukan sampah-sampah elektronik telah dipadatkan dan dikumpulkan oleh WALL-E dan tumpukan sampah tersebut sudah mencapai setinggi gedung pencakar langit.

Berabad-abad kehidupan telah dilalui oleh Wall-E, sebagai robot ia memiliki kecerdasan dan rasa keingintahuan. Ia gemar mengoleksi barang-barang yang menarik yang terdapat di berbagai tumpukan sampah yang memenuhi bumi, ia pun mengambil onderdil untuk suku cadangnya dari Wall-E lainnya  yang sudah tidak aktif lagi. Ia pun sering menonton film musikal dari sebuah kaset video dan adegan berpegangan tangan dalam video musikal tersebut telah mengajarnya untuk memiliki sebuah perasaan.

Pada suatu hari, Wall-E menemukan sebuah bibit tumbuhan, lalu menanamnya di dalam sebuah sepatu usang. Kemudian, sebuah kapal luar angkasa mendarat di bumi dan mengeluarkan sebuah robot yang bernama EVE. EVE adalah sebuah robot perempuan yang dikirim oleh pesawat raksasa yang bernama Axiom, ia bertugas mencari bentuk kehidupan di bumi, mencari apakah masih ada tanda-tanda kehidupan di bumi. Kisah mulai menarik ketika Wall-E tertarik dan ingin berkenalan dengan EVE dan akhirnya mereka saling berinteraksi. Saat Wall-E ingin menunjukkan bibit tumbuhan yang ditemukannya, EVE secara otomatis menyimpan bibit itu dan langsung berada dalam keadaan diam yang berstatus non aktif. Lalu, EVE pun menjadi tidak berfungsi, yang artinya misi yang dijalankannya itu berhasil, kemudian menunggu pesawat yang mengantarnya ke bumi hingga ia dibawa kembali keluar angkasa untuk diteliti. Dengan rasa gelisah dan panik, WALL-E mengejar pesawat itu dan kemudian WALL-E berhasil menyusup ke dalam pesawat Axiom tersebut.

Ternyata roket itu menuju ke pesawat raksasa bernama AXIOM,
dimana tempat tinggal para manusia selama puluhan tahun sementara robot-robot di bumi mengurus dan membersihkan sampah yang sudah tak dapat di daur ulang lagi dan juga karena lingkungan bumi  yang sudah tak dapat dihuni oleh mahluk hidup. Kelucuan dan keseruan pun muncul, terutama akibat ulah Wall-E yang hendak menyelamatkan EVE. Robot-robot lain serta kehidupan manusia jadi berubah gara-gara tindakan Wall-E mencari EVE. Wall-E dan EVE sampai ke dalam tempat kapten kapal yang didampingi Autopilot untuk memberi laporan adanya bentuk kehidupan di bumi dengan membawa tumbuhan yang ditempatkan pada sepatu usang. Akan tetapi, Autopilot mempunyai perintah rahasia untuk mencegah kembalinya para manusia untuk ke bumi sehingga menyulitkan kapten kapal, EVE dan Wall-E. Akhirnya setelah melalui berbagai kesulitan, mereka semua berhasil kembali ke bumi dan manusia kembali menghuni bumi yang sudah ditinggalkan selama puluhan tahun lamanya. Wall-E, EVE, Kapten kapal serta robot-robot lain lalu membantu para manusia untuk mengelola dan menjaga bumi agar tidak merusak bumi dengan membuang sampah elektronik yang tidak dapat di daur ulang.

Di
dalam pesawat itu Wall-E menemukan dunia baru yang mana kehidupan manusia sebelumnya sudah ia pelajari.  Akan tetapi, manusia menjadi sangat gendut dan bahkan tidak bisa berjalan hanya dengan bantuan sebuah alat untuk menopang tubuhnya. Semua itu dikarenakan oleh kebiasaan buruk manusia yang segala aktifitasnya dilakukan dengan cara serba praktis dan otomatis. Wall-E dan EVE berusaha menyakinkan  para manusia bahwa bumi layak untuk ditinggali kembali dan dengan keyakinan serta kegigihan mereka usaha untuk mengajak para manusia tinggal di bumi itu pun berhasil. Manusia akhirnya menyadari arti kehidupan untuk tinggal kembali dibumi untuk dijaga dan dipelihara agar lingkungan tetap lestari dan kehidupan manusia pun tidak terancam punah serta fauna dan flora tetap terjaga dengan baik.

Akhirnya manusia dan robot bekerja sama dalam memperbaiki kehidupan di Bumi dengan penuh semangat dan harapan yang baru di bawah pimpinan kapten kapal. Sebuah kehidupan yang normal pun dapat di nikmati kembali oleh manusia. Seiring waktu dan kerja sama manusia dengan robot-robot, bumi pun kembali normal seperti sedia kala.

Hubungan Film Wall-E dengan Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi antara manusia dengan komputer dapat dilihat dalam film tersebut, salah satunya adalah film Wall-E. Di mana manusia yang hidup didalam sebuah pesawat raksasa yang bernama axiom tersebut mendapatkan kehidupan yang serba nyaman dan otomatis, berbeda jauh ketika mereka tinggal di bumi. Berbagai aktivitas dan fasilitas tersebut semuanya sudah dapat terpenuhi dengan menggunakan teknologi yang canggih dan dikendalikan oleh sistem komputer serta para robot dalam kehidupannya. Untuk melakukan segala aktivitasnya manusia tidak perlu repot, hanya dengan memerintah atau menggunakan alat teknologi tersebut maka segala kebutuhannya akan segera terpenuhi oleh teknologi tersebut. Itulah yang membuat manusia menjadi sangat malas karena bergantung kepada teknologi dan robot yang membantu mereka dalam segala aktifitasnya.
Manusia di dalam film ini juga harus dapat menyadari bahwa teknologi tidak hanya membuat segala kebutuhan terpenuhi tetapi juga teknologi dapat menolong manusia dari ancaman sampah yang tidak dapat didaur ulang dengan cara berinovasi membuat suatu teknologi yang mampu untuk mendaur ulang sampah, sehingga kehidupan di bumi akan menciptakan  sebuah go green.

Pada film Wall-E ini dapat diambil kesimpulannya bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa terlepas dari teknologi dan robot. Manusia selalu menggunakan teknologi untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan teknologi yang mereka gunakan adalah berupa komputer untuk menjalankan banyak hal. Banyak dampak positif dapat kita ambil yaitu dengan menggunakan teknologi komputer segala pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat, dan kebutuhan dapat terpenuhi serta segala aktivitas dapat berjalan dengan lancar. Dampak negatifnya yang dapat kita antisipasi adalah manusia menjadi sangat malas dan manusia menjadi bergantung dengan teknologi dalam kehidupan serta manusia juga tidak dapat menjaga lingkungan di bumi. Padahal bumi sangat memerlukan manusia untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dari ancaman yang di timbulkan oleh para manusia itu sendiri.