Jumat, 27 Juni 2014 0 comments

Penguat Sinyal untuk Internet 'Lemot'


Sungguh menyebalkan jika jaringan internet yang kita pakai  “lola” alias lemot dan lama.  Padahal, sejumlah proposal dan tugas harus terkirim secepatnya. Alih-alih bisa terkirim, malah  emosi kita yang meledak.

Yup, jaringan internet lambat sering kita jumpai baik di kantor, rumah, bahkan di tempat favorit Anda, seperti Cafe misalnya. Padahal sejumlah tugas penting  sedang menanti. Ada berbagai hal yang menyebabkan jaringan internet lelet, di antaranya  banyaknya pengguna dan penghalang  ruangan, sehingga jaringan wireless (wi-fi) tidak bisa bekerja secara optimal.

Kejadian tersebut membuat perusahaan asal Taiwan , Edimax, merilis produk untuk mengatasi permasalahan tersebut. Perangkat yang dinamakan EW-7438RPn V2 universal Wi-Fi Extender ini ternyata ampuh untuk memperkuat sinyal wireless sampai 100%.

Singkatnya jika jaringan wireless dengan kekuatan sinyal 60%, maka dengan bantuan Edimax EW-7438RPn V2, kekuatan sinyal tersebut bisa menguat kembali menjadi 100%. Atau jika sinyal wi-fi tadinya hanya menjangkau ruangan tertentu atau lantai tertentu, maka dengan perangkat ini jaringan wi-fi bisa menyebar lebih luas dan lebih kuat.

Edimax EW-7438RPn V2 Universal Wi-Fi Extender  didesain  secara khusus sehingga mudah dibawa kemana-mana. Desainnya kompak dan bisa  dipasang langsung ke stopkontak listrik. Selanjutnya secara otomatis perangkat ini akan berfungsi dengan terlebih dahulu melakukan settingan konfigurasi simpel. Proses pengenalan akses tersebut tidaklah ribet.

Penguat sinyal ini bisa berjalan di frequensi 2.4 Ghz, sesuai dengan standar 802.11b/g/n nirkabel dan menyediakan kecepatan transmisi data hingga 300Mbps.

Smart 3 in 1 Mode
Keunggulan lain yang dimiliki  Edimax EW-7438RPn V2 adalah perangkat ini juga bisa  berfungsi sebagai Access Point, Wi-Fi Extender dan Wi-Fi Bridge.  Dengan  tiga fungsi tersebut, pengguna bisa menggunakan perangkat ini sesuai kebutuhan.  

“Ini kelebihan produk kami, satu perangkat  bisa memiliki tiga fungsi,” ungkap Parman Iskak, Presiden Direktur PT Edimax Teknologi Indonesia.   

Lebih lanjut Parman mengatakan, Edimax EW-7438RPV2 sudah mengantongi izin Postel dari pihak Kementerian Komunikasi dan  Informatika. Jadi, pengguna jangan khawatir ketika membeli penguat sinyal Edimax EW-7438RPn V2, karena sudah dipastikan ramah terhadap jaringan yang ada.

“Produknya sudah melalui proses pengujian dan layak untuk digunakan oleh konsumen di Indonesia,” ungkap Parman.

Secara prinsip, kehadiran Edimax EW-7438RPn V2 sangat membantu para penguna internet di Indonesia yang membutuhkan kecepatan koneksi lebih luas dan lebih tersebar dalam radius yang sudah ditentukan.  

Fitur Edimax EW-7438RPn V2 Universal W-Fi Extender :
  1. Memperluas jangkauan jaringan Wi-Fi 802.11b/g/n yang ada
  2. iQ Setup untuk memudahkan ekstensi Wi-Fi
  3. Smart 3-in-1 mode: Access Point, Wi-Fi Extender danWi-Fi Bridge
  4. Menemukan lokasi pengaturan terbaik untuk cakupan Wi-Fi yang optimal dengan kekuatan sinyal LED Compact, desain wall plug untuk penempatan yang nyaman.
  5. Fitur tombol hardware WPS (Wi-Fi Protected Setup)

sumber : 
0 comments

JSON

XML bukan satu-satunya sarana untuk penukaran data, kini telah hadir JSON sebagai format baru untuk pertukaran data. XML mungkin lebih dulu populer dibanding dengan JSON tapi sebenarnya jika di adu, JSON lebih unggul dari XML. Mulai dari kecepatan, penulisan yang lebih gampang dan coding untuk parsing yang lebih ringkas dan sederhana. 

JSON (Javascript Object Notation) sendiri adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemograman Javascript, Standar ECMA-262 Edisi 3 Desember 1990. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C,C++,C#,JavaScript, Perl, Python dan lain-lain. Oleh karena sifat-sifatnya tersebut menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data. 

Struktur Penulisan JSON
Dalam struktur penulisan JSON terdapat dua buah tanda yang penting dalam penulisan json, yaitu { } dan [ ]. Tanda kurung kurawal ( { } ) menandakan JSONObject dan tanda kurung kotak ( [ ] ) menandakan JSONArray. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai struktur JSON.  

JSON terbuat dari dua struktur sebagai berikut :  

1. Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), table hash (hash table), daftar berkunci (keyed list) atau associative array. 

2. Daftar nilai terurutkan (an ordered list of value). Pada kebayakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence). 

Struktur-struktur data tersebut dikenal sebagai struktur data universal. Pada dasarnya semua bahasa pemograman modern mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian, karena format data mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini. 

JSON menggunakan bentuk sebagai berikut : 
- Object adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma). 

-Array adalah sekumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh tanda koma (,). 

- Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun secara bertingkat. 

- String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam string dapat digunakan backslash escape “\” untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat mirip dengan string C atau Java. 

- Angka sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format oktal dan heksadesimal tidak dipergunakan.  

JSON dengan PHP dan MySQL

Sama seperti XML, JSON tidak menggantikan peran database, tetapi menjadi sarana pertukaran data yang diambil dari database. Sekarang mari kita lihat bagaimana cara membuat bentuk-bentuk JSON dengan bahasa pemograman PHP agar terhubung dengan database MySQL. 

Pada versi PHP versi 5.0 terdapat penulisan fungsi untuk membuat JSON, yaitu fungsi json_encode(). Adapun bentuk penulisannya sebagai berikut : 
string json_encode (mixed $value [, int $option=0])

keterangan : 
- $value adalah nilai yang akan di encode menjadi string JSON.
- $option, ada beberapa pilihan, yaitu JSON_HEX_QUOT, JSON_HEX_TAG, JSON_HEX_AMP, JSON_HEX_APOS, JSON_FORCE_OBJECT. Adapun nilai defaultnya adalah 0. 

Sumber : 
Akhmad Dharma Kasman, Kolaborasi Dashyat Android dengan PHP & MYSQL, Lokomedia, Yogyakarta, 2013. 




1 comments

Sambut Ramadhan dan Sepak Bola Dunia dengan kesehatan Optimal

Ramadhan segera datang, momen untuk berpuasa menjadi hikmah dan tantangan tersendiri bagi kesehatan tubuh, yakni dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ternyata ramadhan kali ini berbarengan dengan berlangsungnya pertandingan sepak bola dunia yang terselenggara empat tahun sekali.  

Dengan momen dua seperti ini, baik bagi orang yang menjalankan ibadah puasa maupun mereka yang hobi menonton pertandingan sepak bola, kegiatan malam menjadi lebih menarik. Akhirnya intensitas untuk begadang yang mengakibatkan kurang istirahat akan lebih sering berlangsung ketimbang dengan hari biasa.  

Hal tersebut akan mempengaruhi kondisi fisik dan konsentrasi keesokan harinya, yang ujungnya akan berpengaruh pada kinerja di kantor atau kegiatan yang lain. Padahal, tidur yang baik memainkan peran penting dalam proses berpikir. Kurang tidur dapat mempengaruhi banyak hal. 

Pertama, mengganggu kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Kedua, siklus tidur pada malam hari berperan “menguatkan” memori dalam pikiran. Hal ini karena tidur berfungsi untuk merekam kembali kejadian yang dialami sepanjang hari dan menyimpannya dalam bentuk memori. 

Sehubungan dengan kondisi tersebut, di saat kita harus tetap bekerja optimal sementara kurang tidur, sebaiknya tubuh mendapatkan nutrisi sehat. Konsumsilah makanan yang padat gizi, seperti buah dan sayur. Termasuk makanan berprotein tinggi, seperti suplemen kesehatan alami saripati ayam yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan konsentrasi. 

sumber : www.kompas.com


1 comments

Rahasia Jadi Kaya

Semua orang umumnya ingin kaya atau paling tidak berkecukupan. Namun, tidak jarang dijumpai penghambat kekayaan bermula dari kebiasaan buruk seseorang dalam menggunakan dana untuk hal-hal yang bukan prioritas. Perencanaan keuangan yang buruk juga kerap membuat kondisi ekonomi seseorang menjadi terpuruk. Gaya hidup yang berlebihan juga pemicu lainnya. 

Sebenarnya semua orang bisa berkecupan asalkan dapat menyesuaikan gaya hidup dengan pemasukannya. Namun, akibat sikap konsumtif, dompet tidak bisa direm. Begitu ada barang-barang yang memikat, tak butuh waktu lama kantong pun “jebol”. 

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar berkecukupan selain menyesuaikan gaya hidup dengan pemasukan bulanan dan menambung sekitar 20-30 persen dari penghasilan. Pertama, hindarilah berutang, apapun bentuknya. Jika terpaksa hutang, misalnya untuk pembelian rumah, pastikan anda telah memperhitungkan kemampuan finansial pribadi untuk melunasinya sesuai target. 

Kedua, jika anda telah menabung tetapi ada pemasukan tambahan, hindari berfoya-foya. Sebaliknya, manfaatkanlah pemasukan tambahan tersebut untuk investasi. Carilah investasi yang nilainya selalu naik tiap tahun. Misalnya, properti, mata uang asing atau emas. 

Ketiga, sediakan dana darurat. Anda tidak akan pernah tahu hal-hal yang akan terjadi esok hari. Ada baiknya anda siagakan diri mulai dari saa ini. Salah satu caranya adalah menyediakan dana darurat. Dana darurat paling tidak 10-20 persen dari pemasukan anda. 

Keempat, jika ingin pendapatan berlebih, usaha yang anda jalankan pun perlu lebih banyak. Caranya bisa dengan mencari pekerjaan sampingan. Namun, aturlah agar pekerjaan sampingan anda tidak berbenturan dengan pekerjaan utama. 

Kelima, carilah penghasilan pasif. Caranya beragam misalnya menyewakan aset properti seperti rumah atau kendaraan pribadi yang jarang dipakai seperti mobil. Pemasukan dari penghasilan pasif ini bisa digunakan untuk berinvestasi. 

Keenam, rencanakan keuangan dalam jangka panjang. Hindari gaji “sepuluh koma” atau tanggal 10 sudah “koma” atau habis-habisan. Bila anda menerima dana pemasukan, susunlah skala prioritas mengenai kebutuhan yang paling utama. 

Sisihkan atau pisahkan dana yang anda tabung agar tidak tercampur dengan dana-dana lainnya. Anda bisa memasukkan tabungan dalam bentuk deposito atau reksadana. Dengan demikian, anda bisa lebih mengendalikan penggunaannya.  

sumber : www.kompas.com 

0 comments

Memahami Peran LPS Melalui Analogi Sepak Bola

Pedoman International Association of Depostit Insures (IADI) menyebutkan tiga hal pokok dalam penerapan sistem penjaminan simpanan. Pertama, penjaminan simpanan dalam jumlah terbatas. Kedua, program penjaminan disesuaikan dengan kondisi sistem perbankan. Ketiga, penjaminan simpanan menjadi bagian dari jaring pengaman keuangan (financial safety nets/FSN). FSN dibatasi hanya meliputi jaring pengaman sistem perbankan. 

FSN sendiri memiliki peranan untuk mendorong dan mengawasi perbankan untuk mengelola keuangan dengan penuh kehati-hatian (prudent). FSN sendiri bisa menjadi resolusi dan pelaksana penjamin simpanan saat bank gagal menjalankan kewajibannya. FSN bisa menangani krisis saat permasalahaan melanda perbankan. 

Peran FSN tidak pasif. Dia bukan seperti jaring pengaman sirkus yang statis menunggu pemain akrobat jatuh. FSN secara proaktif memelihara stabilitas sistem peebankan karena sumber permasalahannya diidentifikasi sehingga pencegahan permasalahannya dapat dilakukan sejak dini.  

Penyelesaian masalah pun tidak dilakukan hanya pada satu lapis. Jika tidak mampu diselesaikan pada tahap awal, upaya penyelesaian akan dilakukan pada jenjang selanjutnya dan disesuaikan denhan level masalahnya. Hasilnya, jika krisis tidak dapat dicegah atau dihindari, dampak ekonomi dan sosial dapat diminimalisasi. 

FSN dan Sepak Bola 
Penerapan FSN sendiri seperti formasi sepak bola. Selalu ada strategi dalam sebuah tim sepak bola. Apakah sebuah tim hendak bermain bertahan atau menyerang menggunakan satu, dua, atau tiga penyerang dalam bermain, selalu ada posisi tetap yang menjalankan tugasnya masing-masing. Posisi itu adalah penyerang, pemain tengah, bek (pemain belakang), dan kiper. 

Setiap posisi memiliki peran masing-masing. Penyerang punya tugas untuk menjebol gawang saat menyerang dan menjadi pertahanan pertama saat bertahan. Pemain tengah mengatur pola permainan dan menjadi lapisan pertahanan kedua. Pemain belakang tentunya menajdi penahan terakhir, tetapi terkadang bisa membantu penyerangan. Kiper adalah benteng terakhir pertahanan. Semua posisi ini harus dijalankan dengan baik dan saling bekerja sama jika tidak ingin kalah dalam permainan. 

Jika dianalogikan dengan FSN, sistem perbankan kita memiliki fungsinya masing-masing. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan sebagai pemain depan. Dengan perannya untuk mengatur dan mengawasi mikroprudensial dengan kuat dan efektif, OJK diharapkan mampu mendorong perbankan untuk mencapai goal (tujuan), yaitu sistem perbankan yang sehat, stabil, bertumbuh dan bermanfaat bagi rakyat banyak. Selain itu, dengan mengidentifikasi permasalahan secara dini dan tindakan perbaikan yang segera (prompt corrective actions) diharapkan permasalahan perbankan dapat diatasi pada stadium awal. 

Dibelakang OJK, Bank Indonesia (BI) berperan sebagai pemain tengah yang mengatur kebijakan makroprudensial (moneter dan sistem pembayaran) yang kondusif bagi industri perbankan sehingga dapat membantu menciptakan peluang terjadinya goal. Konkretnya, saat berubah bank menghadapi masalah likuiditas, BI bisa memberikan fasilitas peminjaman likuiditas sebagai bentuk pertahanan terhadap sistem ekonomi kita. 

Pada posisi belakang bertahan, disinilah LPS berada. LPS menjamin simpanan nasabah bank yang dicabut izinnya  dan melaksanakan resolusi (penyelamatan) bank gagal. Bank gagal dan bank yang dicabut izinnya pada umumnya mengalami permasalahan solvabilitas. Pelaksanaan fungsi tersebut dimaksudkan untuk memberikan perlindungan, rasa aman, dan ketenangan sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan. 

Jika ketiga pertahanan tersebut tidak mampu bertahan juga, Kementerian Keuangan adalah pemain terakhir yang diharapkan mampu menjaga gawang tetap aman. Kemenkeu sebagai pemegang otoritas terhadap fisikal dan koordinator FSN mampu memberikan kebijakan untuk menjaga sistem perbankan tetap stabil. 

Sesuai UU, LPS mendapat back-up pendanaan dari Pemerintah berupa pinjaman likuiditas dan tambahan modal apabila modal awalnya menjadi kurang dari Rp. 4 triliun. Sebagaimana tim sepak bola, FSN akan berjalan efektif mencapai goal yang diinginkan apabila tiap-tiap pemain atau kelompok pemain dapat berkoordinasi, bekerja sama, saling mendukung, dan memainkan perannya dengan baik. 

Analogi ini tidak bisa dijadikan sebagai pedoman untuk menggambarkan kondisi yang sebenarnya, tetapi bisa dijadikan gambar untuk mengetahui peran masing-masing. Perbedaannya, ada undang-undang yang mengatur peranan ini agar tidak terjadi overlapping antar lembaga. Dalam FSN, tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari tiap-tiap lembaga/otoritas telah diatur dalam undang-undang sehingga overlapping dapat dicegah.    

sumber : www.kompas.com
 

1 comments

Faktor Risiko Saraf Terjepit

Sekitar 80 persen kasus saraf terjepit pada bagian punggung dipicu akibat otot kaku. Hal ini umumnya karena seseorang kurang berolahraga tetapi mendadak melakukan aktifitas yang cukup berat. 
Meskipun terkesan sepele, saraf terjepit dapat mengganggu aktivitas keseharian. Saraf terjepit ini biasanya membatasi gerak tubuh sehingga kegiatan harian tidak optimal. Rasa nyeri yang menjalar dari pusat saraf terjepit hingga ke bagian tubuh lain juga sering menyiksa. Umumnya, saraf terjepit bisa dipicu aktifitas statis dalam waktu yang lama. Misalnya, duduk atau berdiri hingga berjam-jam tanpa perubahan posisi tubuh yang signifikan. Penyakit ini kerap menghinggapi kaum urban yang banyak menghabiskan waktu dengan bekerja di depan komputer dalam posisi duduk. Akan tetapi, anda juga perlu mencermati pemicu saraf terjepit lainnya. 

Posisi Tubuh Buruk  
Tidak hanya menyebabkan postur tubuh bungkuk, hobi membaca atau menghadapi komputer dengan membungkuk juga bisa menjadi faktor risiko saraf terjepit. Ini karena tulang-tulang pada bagian tubuh tertentu saling menekan dan mengenai saraf. Timbullah rasa nyeri pada bagian pinggang atau punggung. Agar hal ini tidak terjadi, sebaiknya duduk dengan tegak. 

Komplikasi Penyakit 
Saraf terjepit juga bisa dipicu oleh komplikasi penyakit tertentu. Misalnya tuberkolosis atau TBC (TB) dan kanker atau tumor. Penyebaran sel kanker tertentu atau virus TBC dapat membuat tulang menjadi lebih rapuh sehingga rentan terjadi saraf terjepit. Pencegahan risiko saraf terjepit tentunya adalah menangani kanker atau TBC terlebih dulu. Bila seseorang telah mengalami TBC atau kanker yang menyerang tulang, ada baiknya ia memantau kondisi kesehatan secara rutin untuk mencegah risiko saraf terjepit. 

Osteoporosis 
Osteoporosis atau pengeroposan tulang dapat memicu saraf terjepit. Hal ini banyak dialami para lansia dan kaum perempuan. Secara umum, kaum perempuan memang lebih rawan terserang osteoporosis. Pada kaum lanjut usia, saraf terjepit karena bantalan penyambung dua tulang menjadi semakin tipis sehingga antartulang bisa saling menekan. Untuk itu, asupan kalsium dari berbagai jenis makanan dan minuman diperlukan. 

sumber : www.kompas.com


6 comments

Ayo Cegah Neuropati

Kebas dan kesemutan yang bisa jadi sering anda alami. Buat mereka yang tidak tahu, rasa kebas dan kesemutan acap dianggap hal yang biasa lantaran terlalu lelah atau capek. Padahal, bisa jadi kebas dan kesemutan yang dirasa merupakan gejala neuropati. Neuropati adalah istilah yang dapat disebabkan oleh penyakit, trauma pada saraf atau dapat juga karena komplikasi dari suatu penyakit sistemik. 

Sebanyak 90 persen masyarakat Indonesia tidak mengerti neuropati atau kerusakan saraf. Padahal, bisa jadi sebagian dari kita merasakan gejalanya. Ada beberapa gejala yang bisa menjadi indikasi kerusakan saraf tepi (neuropati), di antaranya adalah kesemutan, kebas, nyeri, serta kelemahan pada pergelangan dan telapak tangan. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan gangguan saraf yang lebih berat, seperti kelumpuhan. 

Prof Dr dr Moh Hasan Machfoed, SpS(K) MS, Ketua Umum Perdossi Pusat Dan Konsultan Neurologis,  mengatakan “sebanyak 90 persen masyarakat Indonesia ternyata belum pernah mendengar istilah neuropati. Banyak orang mengasosiasikan neuropati atau penyakit kerusakan saraf dengan stroke, gangguan kejiwaan, atau rematik. Tidak hanya memiliki pengetahuan yang minim mengenal neuropati, ternyata 80 persen masyarakat Indonesia tidak tahu bagaimana cara menjaga kesehatan saraf dan tidak tahu apa itu vitamin neurotropik. Oleh karena itu, sejak tahun 2002, Perdossi dengan dukungan Merck melalui Neurobion, mengadakan edukasi neuropati ke berbagai kota di Indonesia, dan akan berlanjut untuk seterusnya. Kami berharap, upaya edukasi yang kontinu ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai neuropati di masyarakat. 

Lebih lanjut, Dr Manfauluthy Hakim SpS(K) dalam sebuah acara yang diadakan oleh produsen vitamin neurotropik mengatakan, “Neuropati dapat dicegah, untuk upaya pencegahan, perbaiki gaya hidup dengan regenerasi sel saraf dan konsumsi vitamin neurotropik terdiri dari vitamin B1, B6, dan B12 yang berfungsi memperbaiki gangguan metabolisme sel saraf, dan memberikan asupan yang dibutuhkan supaya saraf dapat bekerja dengan baik”. 

Oleh karena itu, perbaikan gizi hidup anda menerapkan pada pola hidup sehat. Jauhkanlah gadget dan komputer jika tidak terlalu perlu digunakan. Bahkan, bila perlu anda gunakan saja transportasi umum untuk menghindari kegiatan mengendarai sepeda motor atau mobil yang beresiko neuropati. Bagaimana dengan anda?

sumber : www.kompas.com