Rabu, 09 November 2022

5 Cara Alami Menurunkan Demam Anak

5 Cara Alami Menurunkan Deman Anak. Untuk menurunkan demam pada anak ada beberapa cara atau tips yang akan diberikan pada artikel ini. Berikut ini 5 cara alami untuk menurunkan demam anak seperti: kompres dengan air hangat, lepas baju tebal pada anak, memperbanyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur dan istirahat yang cukup

Kapan Anak Mengalami Demam? Anak dapat mengalami sakit demam apabila suhu tubuhnya sudah mencapai diatas 37,2 derajat, bila diukur dengan menggunakan alat termometer yang diletakkan pada ketiak. Dengan menggunakan alat termometer yang diletakkan pada mulut, anak dapat dikatakan demam jika suhu tubuhnya sudah mencapai lebih dari 37,8 derajat. Bila menggunakan alat termometer yang dimasukan ke dalam anus, anak dikatakan demam jika memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat.  Tinggi suhu tubuh pada anak tergantung pada tingkat keparahan infeksi yang dialami.

Apa Penyebab Demam? Deman disebabkan oleh respon yang alami dari sistem imun tubuh untuk dapat melawan kuman seperti virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.  Kuman menyebabkan penyakit dapat masuk ke dalam tubuh, sehingga imun pada anak akan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi. Dengan begitu, suhu tubuh yang naik merupakan mekanisme pertahanan untuk dapat membunuh kuman atau bakteri akibat infeksi. Jadi, demam pada anak biasanya akan cepat reda dengan sendirinya dalam 2-3 hari ke depan.

Cara Alami Menurunkan Demam. Ibu dapat memberikan obat-obatan penurun demam untuk anaknya. Selain itu, ibu dapat memberikan pengobatan secara alami terlebih dahulu untuk dapat mengatasi demam dan meningkatkan daya tubuh pada anak. Ada beberapa jenis obat untuk menurunkan demam pada anak yang akan menimbulkan efek samping bagi tubuh anak, seperti gangguan fungsi hati, asma, sampai pendarahan pada saluran pencernaan anak jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai saran dari dokter. 

 
 Berikut ini, 6 Cara Alami Menurunkan Demam Anak, sebagai berikut:

1. Kompres dengan air hangat. Kompres dengan air hangat merupakan salah satu cara untuk dapat menurunkan demam pada anak tanpa penggunaan obat. Pertolongan pertama untuk meredakan demam dapat dilakukan oleh para orang tua dengan cara mengompres bagian ketiak, di mana banyak pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit.

Orang tua juga bisa menggunakan kompres dari handuk kecil yang sudah direndam di air biasa ataupun pada air hangat. Sebaiknya, hindari untuk mengkompres dengan menggunakan air dingin, karena dapat mengakibatkan pembuluh darah mengecil dan meningkatkan suhu tubuh pada anak.

2. Lepas baju tebal pada anak. Setelah anak anda di kompres, maka langkah selanjutnya adalah menghindari penggunaan pakaian yang berlapis. Tujuannya adalah untuk dapat menghangatkan badan anak supaya tidak kedinginan setelah mandi, akan tetapi penggunaan baju yang tebal akan membuat semakin membuat badan anak panas. Sebaiknya, gunakan baju yang memiliki bahan yang adem dan tipis supaya anak dapat cepat mengeluarkan keringat.

3. Memperbanyak Minum Air Putih. Suhu tubuh anak dapat meningkat, jika tubuh akan lebih mudah mengalami kekurangan cairan seperti kurang minum air putih. Sebaiknya, kondisi seperti ini dapat mengakibatkan dehidrasi pada anak menjadi lebih cepat. Untuk dapat mencegah dehidrasi dan langusng menurunkan demam pada anak, orang tua dapat memberikan anak Anda minum air yang cukup banyak.

Jika anak Anda masih diberikan susu ASI eksklusif,  maka Anda dapat melanjutkan pemberian asupan ASI pada anak. Ini dikarenakan ASI eksklusif banyak mengandung sistem kekebalan tubuh yang dapat mencegah terjadinya alergi, diare, pneumonia, dan infeksi lainnya pada tubuh anak. Jika anak Anda sudah besar, maka Anda dapat memberikan sup hangat yang terdiri dari berbagai macam-macam sayuran serta mengandung banyak protein. Ini berguna untuk dapat membantu anak untuk melawan infeksi dalam tubuh, serta salah satu cara untuk menurunkan demam pada anak.

4. Konsumsi buah dan sayur. Dengan mengonsumsi buah dan sayur menjadi salah satu alternatif untuk lebih cepat menurunkan demam anak. Pilihlah buah dan sayur yang kaya akan manfaat serta mengandung banyak antioksidan dan vitamin C sehingga mampu membantu anak melawan infeksi penyebab demam. 

5. Istirahat yang cukup. Cara untuk menurunkan demam pada anak tidak kalah penting adalah dengan memastikan dengan mengupayakan istirahat yang cukup sampai panasnya benar-benar turun atau mereda. Selain itu, pastikan suhu ruangan membuat anak menjadi nyaman dan sirkulasi udara di kamar anak berjalan dengan baik.

Demam Anak yang Harus Diwaspadai. Ketika anak demam, pastinya para orang tua memperhatikan aktivitas atau kegiatan anak tersebut. Sebagai contoh, jika anak Anda sering bermain, malas minum dan buang air kecil jarang, maka Anda segera bawa anak ke dokter. Orang tua juga perlu memeriksakan anak ke dokter apabila demam anak disertai gejala lain sebagai berikut:

  • Demam selama 24 jam atau suhu tubuh mencapai di atas 40 derajat.
  • Nafsu makan mulai berkurang.
  • Sering mual dan muntah.
  • Memiliki wajah yang pucat, dan lesu.
  • Banyak ruam kemerahan pada tubuh anak.
  • Napas anak terlihat lebih cepat dari biasanya.
  • Anak sudah mulai batuk.
  • Ada nyeri yang dirasakan anak di telinga. 
  • Anak merasa sulit untuk bernapas.
  • Anak mulai kejang, dan lain sebagainya.

Sumber: https://urlis.net/kt1gm4v

Share on :
Show comments
Hide comments

0 comments:

Posting Komentar

5 Cara Alami Menurunkan Deman Anak. Untuk menurunkan demam pada anak ada beberapa cara atau tips yang akan diberikan pada artikel ini. Berikut ini 5 cara alami untuk menurunkan demam anak seperti: kompres dengan air hangat, lepas baju tebal pada anak, memperbanyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur dan istirahat yang cukup

Kapan Anak Mengalami Demam? Anak dapat mengalami sakit demam apabila suhu tubuhnya sudah mencapai diatas 37,2 derajat, bila diukur dengan menggunakan alat termometer yang diletakkan pada ketiak. Dengan menggunakan alat termometer yang diletakkan pada mulut, anak dapat dikatakan demam jika suhu tubuhnya sudah mencapai lebih dari 37,8 derajat. Bila menggunakan alat termometer yang dimasukan ke dalam anus, anak dikatakan demam jika memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat.  Tinggi suhu tubuh pada anak tergantung pada tingkat keparahan infeksi yang dialami.

Apa Penyebab Demam? Deman disebabkan oleh respon yang alami dari sistem imun tubuh untuk dapat melawan kuman seperti virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.  Kuman menyebabkan penyakit dapat masuk ke dalam tubuh, sehingga imun pada anak akan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi. Dengan begitu, suhu tubuh yang naik merupakan mekanisme pertahanan untuk dapat membunuh kuman atau bakteri akibat infeksi. Jadi, demam pada anak biasanya akan cepat reda dengan sendirinya dalam 2-3 hari ke depan.

Cara Alami Menurunkan Demam. Ibu dapat memberikan obat-obatan penurun demam untuk anaknya. Selain itu, ibu dapat memberikan pengobatan secara alami terlebih dahulu untuk dapat mengatasi demam dan meningkatkan daya tubuh pada anak. Ada beberapa jenis obat untuk menurunkan demam pada anak yang akan menimbulkan efek samping bagi tubuh anak, seperti gangguan fungsi hati, asma, sampai pendarahan pada saluran pencernaan anak jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai saran dari dokter. 

 
 Berikut ini, 6 Cara Alami Menurunkan Demam Anak, sebagai berikut:

1. Kompres dengan air hangat. Kompres dengan air hangat merupakan salah satu cara untuk dapat menurunkan demam pada anak tanpa penggunaan obat. Pertolongan pertama untuk meredakan demam dapat dilakukan oleh para orang tua dengan cara mengompres bagian ketiak, di mana banyak pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit.

Orang tua juga bisa menggunakan kompres dari handuk kecil yang sudah direndam di air biasa ataupun pada air hangat. Sebaiknya, hindari untuk mengkompres dengan menggunakan air dingin, karena dapat mengakibatkan pembuluh darah mengecil dan meningkatkan suhu tubuh pada anak.

2. Lepas baju tebal pada anak. Setelah anak anda di kompres, maka langkah selanjutnya adalah menghindari penggunaan pakaian yang berlapis. Tujuannya adalah untuk dapat menghangatkan badan anak supaya tidak kedinginan setelah mandi, akan tetapi penggunaan baju yang tebal akan membuat semakin membuat badan anak panas. Sebaiknya, gunakan baju yang memiliki bahan yang adem dan tipis supaya anak dapat cepat mengeluarkan keringat.

3. Memperbanyak Minum Air Putih. Suhu tubuh anak dapat meningkat, jika tubuh akan lebih mudah mengalami kekurangan cairan seperti kurang minum air putih. Sebaiknya, kondisi seperti ini dapat mengakibatkan dehidrasi pada anak menjadi lebih cepat. Untuk dapat mencegah dehidrasi dan langusng menurunkan demam pada anak, orang tua dapat memberikan anak Anda minum air yang cukup banyak.

Jika anak Anda masih diberikan susu ASI eksklusif,  maka Anda dapat melanjutkan pemberian asupan ASI pada anak. Ini dikarenakan ASI eksklusif banyak mengandung sistem kekebalan tubuh yang dapat mencegah terjadinya alergi, diare, pneumonia, dan infeksi lainnya pada tubuh anak. Jika anak Anda sudah besar, maka Anda dapat memberikan sup hangat yang terdiri dari berbagai macam-macam sayuran serta mengandung banyak protein. Ini berguna untuk dapat membantu anak untuk melawan infeksi dalam tubuh, serta salah satu cara untuk menurunkan demam pada anak.

4. Konsumsi buah dan sayur. Dengan mengonsumsi buah dan sayur menjadi salah satu alternatif untuk lebih cepat menurunkan demam anak. Pilihlah buah dan sayur yang kaya akan manfaat serta mengandung banyak antioksidan dan vitamin C sehingga mampu membantu anak melawan infeksi penyebab demam. 

5. Istirahat yang cukup. Cara untuk menurunkan demam pada anak tidak kalah penting adalah dengan memastikan dengan mengupayakan istirahat yang cukup sampai panasnya benar-benar turun atau mereda. Selain itu, pastikan suhu ruangan membuat anak menjadi nyaman dan sirkulasi udara di kamar anak berjalan dengan baik.

Demam Anak yang Harus Diwaspadai. Ketika anak demam, pastinya para orang tua memperhatikan aktivitas atau kegiatan anak tersebut. Sebagai contoh, jika anak Anda sering bermain, malas minum dan buang air kecil jarang, maka Anda segera bawa anak ke dokter. Orang tua juga perlu memeriksakan anak ke dokter apabila demam anak disertai gejala lain sebagai berikut:

  • Demam selama 24 jam atau suhu tubuh mencapai di atas 40 derajat.
  • Nafsu makan mulai berkurang.
  • Sering mual dan muntah.
  • Memiliki wajah yang pucat, dan lesu.
  • Banyak ruam kemerahan pada tubuh anak.
  • Napas anak terlihat lebih cepat dari biasanya.
  • Anak sudah mulai batuk.
  • Ada nyeri yang dirasakan anak di telinga. 
  • Anak merasa sulit untuk bernapas.
  • Anak mulai kejang, dan lain sebagainya.

Sumber: https://urlis.net/kt1gm4v

5 Cara Alami Menurunkan Deman Anak. Untuk menurunkan demam pada anak ada beberapa cara atau tips yang akan diberikan pada artikel ini. Berikut ini 5 cara alami untuk menurunkan demam anak seperti: kompres dengan air hangat, lepas baju tebal pada anak, memperbanyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur dan istirahat yang cukup

Kapan Anak Mengalami Demam? Anak dapat mengalami sakit demam apabila suhu tubuhnya sudah mencapai diatas 37,2 derajat, bila diukur dengan menggunakan alat termometer yang diletakkan pada ketiak. Dengan menggunakan alat termometer yang diletakkan pada mulut, anak dapat dikatakan demam jika suhu tubuhnya sudah mencapai lebih dari 37,8 derajat. Bila menggunakan alat termometer yang dimasukan ke dalam anus, anak dikatakan demam jika memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat.  Tinggi suhu tubuh pada anak tergantung pada tingkat keparahan infeksi yang dialami.

Apa Penyebab Demam? Deman disebabkan oleh respon yang alami dari sistem imun tubuh untuk dapat melawan kuman seperti virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.  Kuman menyebabkan penyakit dapat masuk ke dalam tubuh, sehingga imun pada anak akan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi. Dengan begitu, suhu tubuh yang naik merupakan mekanisme pertahanan untuk dapat membunuh kuman atau bakteri akibat infeksi. Jadi, demam pada anak biasanya akan cepat reda dengan sendirinya dalam 2-3 hari ke depan.

Cara Alami Menurunkan Demam. Ibu dapat memberikan obat-obatan penurun demam untuk anaknya. Selain itu, ibu dapat memberikan pengobatan secara alami terlebih dahulu untuk dapat mengatasi demam dan meningkatkan daya tubuh pada anak. Ada beberapa jenis obat untuk menurunkan demam pada anak yang akan menimbulkan efek samping bagi tubuh anak, seperti gangguan fungsi hati, asma, sampai pendarahan pada saluran pencernaan anak jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai saran dari dokter. 

 
 Berikut ini, 6 Cara Alami Menurunkan Demam Anak, sebagai berikut:

1. Kompres dengan air hangat. Kompres dengan air hangat merupakan salah satu cara untuk dapat menurunkan demam pada anak tanpa penggunaan obat. Pertolongan pertama untuk meredakan demam dapat dilakukan oleh para orang tua dengan cara mengompres bagian ketiak, di mana banyak pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit.

Orang tua juga bisa menggunakan kompres dari handuk kecil yang sudah direndam di air biasa ataupun pada air hangat. Sebaiknya, hindari untuk mengkompres dengan menggunakan air dingin, karena dapat mengakibatkan pembuluh darah mengecil dan meningkatkan suhu tubuh pada anak.

2. Lepas baju tebal pada anak. Setelah anak anda di kompres, maka langkah selanjutnya adalah menghindari penggunaan pakaian yang berlapis. Tujuannya adalah untuk dapat menghangatkan badan anak supaya tidak kedinginan setelah mandi, akan tetapi penggunaan baju yang tebal akan membuat semakin membuat badan anak panas. Sebaiknya, gunakan baju yang memiliki bahan yang adem dan tipis supaya anak dapat cepat mengeluarkan keringat.

3. Memperbanyak Minum Air Putih. Suhu tubuh anak dapat meningkat, jika tubuh akan lebih mudah mengalami kekurangan cairan seperti kurang minum air putih. Sebaiknya, kondisi seperti ini dapat mengakibatkan dehidrasi pada anak menjadi lebih cepat. Untuk dapat mencegah dehidrasi dan langusng menurunkan demam pada anak, orang tua dapat memberikan anak Anda minum air yang cukup banyak.

Jika anak Anda masih diberikan susu ASI eksklusif,  maka Anda dapat melanjutkan pemberian asupan ASI pada anak. Ini dikarenakan ASI eksklusif banyak mengandung sistem kekebalan tubuh yang dapat mencegah terjadinya alergi, diare, pneumonia, dan infeksi lainnya pada tubuh anak. Jika anak Anda sudah besar, maka Anda dapat memberikan sup hangat yang terdiri dari berbagai macam-macam sayuran serta mengandung banyak protein. Ini berguna untuk dapat membantu anak untuk melawan infeksi dalam tubuh, serta salah satu cara untuk menurunkan demam pada anak.

4. Konsumsi buah dan sayur. Dengan mengonsumsi buah dan sayur menjadi salah satu alternatif untuk lebih cepat menurunkan demam anak. Pilihlah buah dan sayur yang kaya akan manfaat serta mengandung banyak antioksidan dan vitamin C sehingga mampu membantu anak melawan infeksi penyebab demam. 

5. Istirahat yang cukup. Cara untuk menurunkan demam pada anak tidak kalah penting adalah dengan memastikan dengan mengupayakan istirahat yang cukup sampai panasnya benar-benar turun atau mereda. Selain itu, pastikan suhu ruangan membuat anak menjadi nyaman dan sirkulasi udara di kamar anak berjalan dengan baik.

Demam Anak yang Harus Diwaspadai. Ketika anak demam, pastinya para orang tua memperhatikan aktivitas atau kegiatan anak tersebut. Sebagai contoh, jika anak Anda sering bermain, malas minum dan buang air kecil jarang, maka Anda segera bawa anak ke dokter. Orang tua juga perlu memeriksakan anak ke dokter apabila demam anak disertai gejala lain sebagai berikut:

  • Demam selama 24 jam atau suhu tubuh mencapai di atas 40 derajat.
  • Nafsu makan mulai berkurang.
  • Sering mual dan muntah.
  • Memiliki wajah yang pucat, dan lesu.
  • Banyak ruam kemerahan pada tubuh anak.
  • Napas anak terlihat lebih cepat dari biasanya.
  • Anak sudah mulai batuk.
  • Ada nyeri yang dirasakan anak di telinga. 
  • Anak merasa sulit untuk bernapas.
  • Anak mulai kejang, dan lain sebagainya.

Sumber: https://urlis.net/kt1gm4v

5 Cara Alami Menurunkan Deman Anak. Untuk menurunkan demam pada anak ada beberapa cara atau tips yang akan diberikan pada artikel ini. Berikut ini 5 cara alami untuk menurunkan demam anak seperti: kompres dengan air hangat, lepas baju tebal pada anak, memperbanyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur dan istirahat yang cukup

Kapan Anak Mengalami Demam? Anak dapat mengalami sakit demam apabila suhu tubuhnya sudah mencapai diatas 37,2 derajat, bila diukur dengan menggunakan alat termometer yang diletakkan pada ketiak. Dengan menggunakan alat termometer yang diletakkan pada mulut, anak dapat dikatakan demam jika suhu tubuhnya sudah mencapai lebih dari 37,8 derajat. Bila menggunakan alat termometer yang dimasukan ke dalam anus, anak dikatakan demam jika memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat.  Tinggi suhu tubuh pada anak tergantung pada tingkat keparahan infeksi yang dialami.

Apa Penyebab Demam? Deman disebabkan oleh respon yang alami dari sistem imun tubuh untuk dapat melawan kuman seperti virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.  Kuman menyebabkan penyakit dapat masuk ke dalam tubuh, sehingga imun pada anak akan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi. Dengan begitu, suhu tubuh yang naik merupakan mekanisme pertahanan untuk dapat membunuh kuman atau bakteri akibat infeksi. Jadi, demam pada anak biasanya akan cepat reda dengan sendirinya dalam 2-3 hari ke depan.

Cara Alami Menurunkan Demam. Ibu dapat memberikan obat-obatan penurun demam untuk anaknya. Selain itu, ibu dapat memberikan pengobatan secara alami terlebih dahulu untuk dapat mengatasi demam dan meningkatkan daya tubuh pada anak. Ada beberapa jenis obat untuk menurunkan demam pada anak yang akan menimbulkan efek samping bagi tubuh anak, seperti gangguan fungsi hati, asma, sampai pendarahan pada saluran pencernaan anak jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai saran dari dokter. 

 
 Berikut ini, 6 Cara Alami Menurunkan Demam Anak, sebagai berikut:

1. Kompres dengan air hangat. Kompres dengan air hangat merupakan salah satu cara untuk dapat menurunkan demam pada anak tanpa penggunaan obat. Pertolongan pertama untuk meredakan demam dapat dilakukan oleh para orang tua dengan cara mengompres bagian ketiak, di mana banyak pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit.

Orang tua juga bisa menggunakan kompres dari handuk kecil yang sudah direndam di air biasa ataupun pada air hangat. Sebaiknya, hindari untuk mengkompres dengan menggunakan air dingin, karena dapat mengakibatkan pembuluh darah mengecil dan meningkatkan suhu tubuh pada anak.

2. Lepas baju tebal pada anak. Setelah anak anda di kompres, maka langkah selanjutnya adalah menghindari penggunaan pakaian yang berlapis. Tujuannya adalah untuk dapat menghangatkan badan anak supaya tidak kedinginan setelah mandi, akan tetapi penggunaan baju yang tebal akan membuat semakin membuat badan anak panas. Sebaiknya, gunakan baju yang memiliki bahan yang adem dan tipis supaya anak dapat cepat mengeluarkan keringat.

3. Memperbanyak Minum Air Putih. Suhu tubuh anak dapat meningkat, jika tubuh akan lebih mudah mengalami kekurangan cairan seperti kurang minum air putih. Sebaiknya, kondisi seperti ini dapat mengakibatkan dehidrasi pada anak menjadi lebih cepat. Untuk dapat mencegah dehidrasi dan langusng menurunkan demam pada anak, orang tua dapat memberikan anak Anda minum air yang cukup banyak.

Jika anak Anda masih diberikan susu ASI eksklusif,  maka Anda dapat melanjutkan pemberian asupan ASI pada anak. Ini dikarenakan ASI eksklusif banyak mengandung sistem kekebalan tubuh yang dapat mencegah terjadinya alergi, diare, pneumonia, dan infeksi lainnya pada tubuh anak. Jika anak Anda sudah besar, maka Anda dapat memberikan sup hangat yang terdiri dari berbagai macam-macam sayuran serta mengandung banyak protein. Ini berguna untuk dapat membantu anak untuk melawan infeksi dalam tubuh, serta salah satu cara untuk menurunkan demam pada anak.

4. Konsumsi buah dan sayur. Dengan mengonsumsi buah dan sayur menjadi salah satu alternatif untuk lebih cepat menurunkan demam anak. Pilihlah buah dan sayur yang kaya akan manfaat serta mengandung banyak antioksidan dan vitamin C sehingga mampu membantu anak melawan infeksi penyebab demam. 

5. Istirahat yang cukup. Cara untuk menurunkan demam pada anak tidak kalah penting adalah dengan memastikan dengan mengupayakan istirahat yang cukup sampai panasnya benar-benar turun atau mereda. Selain itu, pastikan suhu ruangan membuat anak menjadi nyaman dan sirkulasi udara di kamar anak berjalan dengan baik.

Demam Anak yang Harus Diwaspadai. Ketika anak demam, pastinya para orang tua memperhatikan aktivitas atau kegiatan anak tersebut. Sebagai contoh, jika anak Anda sering bermain, malas minum dan buang air kecil jarang, maka Anda segera bawa anak ke dokter. Orang tua juga perlu memeriksakan anak ke dokter apabila demam anak disertai gejala lain sebagai berikut:

  • Demam selama 24 jam atau suhu tubuh mencapai di atas 40 derajat.
  • Nafsu makan mulai berkurang.
  • Sering mual dan muntah.
  • Memiliki wajah yang pucat, dan lesu.
  • Banyak ruam kemerahan pada tubuh anak.
  • Napas anak terlihat lebih cepat dari biasanya.
  • Anak sudah mulai batuk.
  • Ada nyeri yang dirasakan anak di telinga. 
  • Anak merasa sulit untuk bernapas.
  • Anak mulai kejang, dan lain sebagainya.

Sumber: https://urlis.net/kt1gm4v