Rabu, 30 April 2014 0 comments

Contoh Soal MODEL COCOMO

Contoh Penganggaran Biaya berdasarkan MODEL COCOMO

Constructive Cost Model (COCOMO) dikembangkan oleh Boe81 dan Boe84. Model ini menganggarkan jumlah biaya dengan istilah personal-month (PM).

Langkah dasar penganggaran biaya, yaitu:
Menentukan anggaran dasar dari suatu proyek pengembangan sistem. Rumus yang digunakan:
E1 = a*(KDLOC)
Keterangan :
E1 = Nilai anggaran awal
KDLOC = Kilo of delivered lines of source code
a dan b = nilainya a dan b tergantung kepada jenis proyek, a(optimis), b(pesimis).

Jenis proyek:
▪ Organic (experience and less stringent, small team)
▪ Embbedded (ambitious and novel; little experience and stringent)
▪ Semidetached (fall between two types)

System
a
B
Organic
3.2
1.05
Semiedetached
3.0
1.12
Embedded
2.8
1.20

Ukuran Proyek
Phase
SIZE
Small
Intermediate
Medium
Large
Product Design
16
16
16
16
Detailed Design
26
25
24
23
Code and Unit Test
42
40
38
36
Integration and Test
16
19
22
25

Menentukan anggaran biaya secara keseluruhan :
E = EAF * Ei
Keterangan :
E          = Anggaran Keseluruhan
Ei         = Anggaran Awal
EAF    = Effort Adjustment Factor atau Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya

Contoh 1 : (Jumlah Biaya sudah di ketahui)
Jika anggaran biaya (total effort) bagi suatu pengembangan sistem berjenis organik sebesar 20PM. Pengembangan sistem terdiri dari aktifitas data entry, data update, query dan report. Tentukanlah presentase anggaran biaya masing-masing langkah !
Jawab :

Aktifitas
Menentukan Presentase
Menentukan Biaya
Data Entry
16+(16-16)/(32-8)*20=16%
16/100*20=3.2PM
Data Update
25+(24-25)/(32-8)*20=24.2%
24.2/100*20=4.5PM
Query
40+(38-40)/(32-8)*20=38.3%
38.3%/100*20=7.7PM
Report
19+(22-19)/(32-8)*20=21.5%
21.5%/100*20=4.3PM

Contoh 2 : (jumlah biaya belum diketahui)
Soal :
Proyek pengembangan sistem untuk automasi perkantoran. Kebutuhan automasi perkantoran meliputi empat modul utama yaitu : product design, detailed design, code & unit test dan integration & test. Sistem yang dikembangkan berjenis organic.
Tugas :
      a.       Tentukan anggaran biaya keseluruhan dari masing-masing modul ?
      b.      Hitunglah waktu yang diperlukan ?
      c.       Tentukanlah jumlah orang yang dibutuhkan ? 
      d.      Buatlah Project Schedulling ?

Jawab :
      a.       Menentukan anggaran biaya
Langkah 1 : tentukan size setiap modul
Phase
SIZE
KDLOC
Product Design
0.6
Detailed Design
0.6
Code and Unit Test
0.8
Integration and Test
1.0
Total
3.0

Langkah 2 : tentukan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya

Product Attributes
Rating Multiplying
Factors
Complexity
Computer Attributes
High
1.15
Storage
Personal Attributes
High
1.06
Experiences
Project Attributes
Low
1.13
Programmer Capability
Low
1.17

Langkah 3 : Hitung EAF (Effort Adjustment Factor)
EAF    = kalikan kesemua factor yang mempengaruhi biaya
            = 1.15 * 1.06 * 1.13 * 1.17
            = 1.61
Langkah 4 : tentukan awal proyek
Ei         =  a * (KDLOC) b
            = 3.2 * 3 1.05
            = 10.14 PM
Langkah 5 : tentukan anggaran keseluruhan
E          = EAF * Ei
            = 1.61 * 10.14
            = 16.3PM

Langkah 6 : tentukan presentase dan biaya masing-masing modul
Aktifitas
Menentukan Presentase
Menentukan Biaya
Data Entry
16+(16-16)/(32-8)*16.3=16%
16/100*16.3=2.6PM
Data Update
25+(24-25)/(32-8)*16.3=24.4%
24.4/100*16.3=4.0PM
Query
40+(38-40)/(32-8)*16.3=38.7%
38.7%/100*16.3=6.3PM
Report
19+(22-19)/(32-8)*16.3=20.9%
20.9%/100*16.3=3.4PM

Menentukan waktu proyek bertujuan untuk menentukan jumlah waktu bagi proyek dan juga bagi masing-masing tahap.  Menentukan waktu tidak bisa dihitung secara langsung dari anggaran keseluruhan usaha karena tidak berhubungan secara linier. Alasannya jika seseorang karyawan menghadapi suatu permasalahan dan memerlukan waktu untuk berkomunikasi dengan pimpinan dan atau karyawan tersebut disuruh rapat atau seminar, maka waktu komunikasi tersebut juga perlu diperhitungkan. Komunikasi n persons dan akan bertambah secara dua kali lipat jika terdapat banyak n untuk berkomunikasi. 
Variabel tunggal (single variable) bisa digunakan untuk menentukan keseluruhan waktu proyek. Didalam model COCOMO, untuk sistem berjenis organik penjadwalan ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut :
D = 2.5 E 0.38


Keterangan :
D                     = Duration
2.5 dan 3.08    = Variabel proyek untuk jenis organik
Duration ditentukan oleh dengan months.

Jadi dari proyek sistem automasi kantor diatas, perhitungan waktu yang diperlukan adalah :
D         = 2.5 E 0.38
            = 2.5 * 16.34 0.38
            = 7.23 months

      b.      Waktu yang diperlukan
Modul
Pembagian waktu
Product Design
16 % * 7.23 = 1.16 months
Detailed Design
24.4 % * 7.23 = 1.77 months
Code and Unit Test
38.7 % * 7.23 = 2.8 months
Integration and Test
20.9 % * 7.23 = 1.51 months

      c.       Jumlah orang yang dibutuhkan
Menentukan jumlah personal (personal plan)
Modul
Jumlah Orang
Product Design
2.6PM / 1.16 = 2.24 Persons
Detailed Design
4.0PM / 1.77 = 2.25 Persons
Code and Unit Test
6.3PM / 2.8 = 2.25 Persons
Integration and Test
3.4PM / 1.51 = 2.25 Persons

Kesimpulan (a,b,c) : Deskripsi keseluruhan proyek pengembangan otomatisasi perkantoran adalah :
Modul
Presentase
Biaya
Waktu
Jumlah Orang
Data Entry
16%
2.6 PM
1.16M
2.24 P
Data Update
24.4%
4.0 PM
1.77M
2.25 P
Query
38.7%
6.3 PM
2.8M
2.25 P
Report
20.9%
3.4 PM
1.51M
2.25 P
TOTAL
100 %
16.3 PM
7.24M
8.99 P

      d.      Membuat project Schedulling
Penjadwalan proyek bertujuan untuk memantau kemajuan proyek. Membuat penjadwalan bisa menggunakan Carta Gantt yang menggunakan orientasi kalender bagi menggambarkan penjadwalan proyek. Setiap aktifitas digambarkan dengan bar dalam kalender, mulai dari hari pertama aktifitas hingga selesai aktifitas.

Walaupun bagaimana konsep Carta Gantt mudah dipahami dan banyak sekali digunakan. Carta Gantt sesuai untuk proyek yang berukuran kecil dan medium. Sedang untuk proyek yang besar dan kritikal, ketergantungan diantara aktifitas penting maka digunakan carta PERT. Carta PERT adalah carta yang berdasarkan graf yang bisa digunakan untuk menentukan aktifitas dalam bentuk lintasan kritikal (critical path) yaitu jika suatu aktiviti delay maka keseluruhan proyek akan delay. 

Referensi :