1. Apa Definisi CRM ?
Jawab :
Dalam perkembangannya, CRM bisa didefinisikan
sebagai berikut :
- CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk
metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan atau aplikasi berbasis web
yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para
pelanggan.
- CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk
berkonsentrasi menjaga pelanggan dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi
pelanggan baik itu lewat telepon, e-mail, masukan di situs atau hasil
pembicaraan dengan staf sales dan marketing.
- CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dalam
suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut secara efektif bisa
mengelola hubungan dengan para pelanggan.
2. Apa saja kendala yang muncul setelah
penerapan CRM ?
Jawab :
Kendala
yang muncul setelah penerapan CRM yaitu :
- Pada aplikasi TI, terbuangnya feature atau kelebihan-kelebihan
yang ditawarkan TI dengan percuma.
- Pelanggan tetap mengeluh.
- Hubungan dengan pelanggan tetap transaksional.
- Tidak ada peningkatan efisiensi.
- Staf sales dan marketing masih saling menyembunyikan
data.
- Keuntungan perusahaan masih stagnan.
3. Sebutkan Manfaat CRM ?
Jawab :
Manfaat
CRM yaitu :
- Jumlah konsumen bertambah, yaitu mencari konsumen
baru disamping tetap memelihara tingkat kepuasan konsumen yang sudah ada.
- Mengetahui tingkat kepemilikan perusahaan pada
konsumen, yaitu dengan mengetahui kebutuhan konsumen.
- Mengetahui kebutuhan konsumen pada masa yang akan
datang, yaitu melalui hasil transaksi yang sudah dilakukan dan dari hasil
analisa datadata transaksi yang sudah terkumpul.
- Mengetahui ketidaknormalan pada setiap aktivitas
transaksi, yaitu mengetahui tindak kriminal seperti penipuan dan lain
sebagainya.
- Mengetahui perbaiakn yang harus dilakukan pada
service yang diberikan kepada konsuman.
- Mampu menganalisa pola data transaksi, sebagai contoh
mampu mengetahui kombinasi produk yang akan dijual pada waktu-waktu tertentu.
- Mengurangi resiko operasional, yaitu dengan
mengetahui prediksi yang akan terjadi dan kesalahan yang pernah dilakukan
melalui customer history.
4. Sebutkan dan Jelaskan 4 aktifitas utama konsep CRM !
jawab :
Aktifitas
utama konsep CRM yaitu :
1. Membangun database pelanggan yang kuat
Database pelanggan yang kuat merupakan kunci utama
pelaksanaan CRM. Ada banyak alasan mengapa perusahaan perlu membangun database
pelanggan yang kuat. Pertama, database pelanggan adalah salah satu aset utama
perusahaan, yang juga dapat dihitung performa-nya sebagaimana performa
finansial yang lain.
Kedua, database pelanggan dapat dijadikan ukuran
tentang ”nilai perusahaan sekarang”, dan kemungkinan performanya di masa
mendatang.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
mengumpulkan database pelanggan. Misalnya, melalui pengembalian kartu garansi
yang harus diisi data lengkap pelanggan, melalui form aplikasi untuk pengajuan
kredit ataupun permintaan suatu layanan, dan yang paling populer tentu saja
adalah dengan menerbitkan kartu keanggotaan.
2. Membuat
profil dari setiap pelanggan
Langkah selanjutnya adalah membuat profil dari
masing-masing pelanggan. Ini sebenarnya pengembangan lebih lanjut dari proses
segmentasi konsumen yang sudah dilakukan perusahaan.
Profil pelanggan menyangkut segala aktifitas yang
dilakukan oleh pelanggan mengenai penggunaan produk ataupun layanan perusahaan.
Profil pelanggan akan memberikan gambaran tentang kebutuhan, keinginan, dan
juga concern mereka tentang produk atau layanan perusahaan.
Ada 2 hal yang dapat menjadi parameter perusahaan
dalam menentukan profiling pelanggan: pertama adalah usage, dan kedua adalah
uses. Usage menyangkut seberapa banyak mereka menggunakan produk atau layanan
perusahaan, kapan menggunakannya, dan produk atau layanan apa saja yang
digunakan. Sedangkan uses menyangkut bagaimana pelanggan memakai produk atau
jasa perusahaan. Digabungkan dengan data-data demografis, psikografis, dan
berbagai data pendukung lain, profiling semacam ini akan memberikan gambaran
yang lebih komprehensif tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan. Profil
inilah yang kemudian dapat dipakai oleh perusahaan untuk menentukan aktifitas
marketing seperti apa yang cocok diaplikasikan kepada pelanggan.Analisis Profitabilitas
dari tiap-tiap pelanggan.
3. Analisis
Profitabilitas dari tiap-tiap pelanggan
Dalam analisis profitabilitas, ada 2 hal yang
dinilai dari masing-masing pelanggan. Pertama adalah penerimaan (revenue) yang
dihasilkan dari masing-masing pelanggan, dan kedua adalah biaya (cost) yang
harus dikeluarkan untuk melayani masing-masing pelanggan.
Aspek revenue dilihat dari beberapa hal:
• Dari penggunaan produk atau layanan perusahaan
yang mereka konsumsi sekarang.
• Menghitung seberapa banyak kemungkinan penggunaan
produk atau layanan tersebut pada tahun-tahun mendatang.
• Kemungkinan penggunaan produk atau layanan lain
yang disediakan perusahaan.
Sedangkan dari aspek biaya, yang perlu dihitung
adalah mulai dari biaya akuisisi (acquisition cost) hingga biaya untuk mempertahankan
mereka (retention cost). Satu lagi biaya yang perlu diperhitungkan adalah
opportunity cost, yaitu biaya peluang atau kesempatan yang diperoleh dari
melayani pelanggan.
Dengan menghitung dan membandingkan antara aspek
penerimaan dan biaya yang harus dikeluarkan, perusahaan dapat mulai memilah
pelanggan mana yang memberikan keuntungan yang lebih banyak dan mana yang tidak
terlalu memberikan keuntungan yang besar. Pemilahan ini akan menjadi alat yang
penting agar perusahaan dapat memberikan layanan yang sesuai dengan tingkat
profitabilitas dari setiap pelanggan.
4. Interaksi
dengan pelanggan yang lebih targeted dan customized
Dengan profil yang lebih jelas, perusahaan akan
lebih mudah untuk melihat kebutuhan yang berbeda-beda dari setiap pelanggan.
Informasi ini tentu saja akan memudahkan perusahaan untuk memberikan penawaran
tentang produk dan layanan yang disesuaikan kebutuhan mereka. Dengan tingkat
kebutuhan yang dipetakan, perusahaan juga dapat memberikan komunikasi pemasaran
terpadu yang lebih personal dan customized. Pelanggan akan lebih merasa
diperlakukan secara individual yang tentu saja akan memberikan pengalaman yang
lebih menarik dan mendukung proses kepuasan pelanggan. Dan tentu saja untuk
jangka panjang adalah bagaimana hal tersebut dapat menciptakan loyalitas
pelanggan untuk terus memakai produk atau layanan perusahaan.
5. Apa yang dimaksud dengan usage dan uses ?
jawab :
- Usage menyangkut seberapa banyak mereka menggunakan
produk atau layanan perusahaan, kapan menggunakannya, dan produk atau layanan
apa saja yang digunakan.
- Uses menyangkut bagaimana pelanggan memakai produk
atau jasa perusahaan. Digabungkan dengan data-data demografis, psikografis, dan
berbagai data pendukung lain, profiling semacam ini akan memberikan gambaran yang
lebih komprehensif tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan. Profil inilah
yang kemudian dapat dipakai oleh perusahaan untuk menentukan aktifitas
marketing seperti apa yang cocok diaplikasikan kepada pelanggan.
6. Apa yang dimaksud dengan Revenue, Cost, Opportunity Cost ?
jawab :
Penerimaan (revenue) adalah penerimaan yang dihasilkan dari
masing-masing pelanggan.
Biaya (cost) adalah biaya yang harus dikeluarkan
untuk melayani masing-masing pelanggan.
Opportunity Cost adalah biaya peluang atau kesempatan yang diperoleh dari
melayani
7. 3 Aspek penting pada implementasi CRM, Jelaskan ?
jawab :
Aspek
penting pada implementasi CRM
yaitu :
- Orang-orang yang profesional (kualifikasi memadai)
- Proses yang didesain dengan baik
- Teknologi yang memadai
Aspek
orang meliputi internalisasi cara
berpikir orang tentang bagaimana melayani konsumen. Visi implementasi CRM harus
jelas terlebih dahulu dan dipahami secara benar oleh semua karyawan dalam
perusahaan. Selanjutnya adalah aspek kesiapan dari sisi pengetahuan dan
ketrampilan. Perusahaan perlu mengadakan pelatihan-pelatihan dan proses belajar
yang membuat karyawan lebih siap dalam proses implementasi CRM.
Aspek Proses
Dan Prosedur. Dari sisi proses
dan prosedur, perusahaan harus mendefinisikan secara lebih jelas target market
yang akan dibidik dan prosedur perusahaan secara lebih rinci dalam melayani
konsumen. Hal ini penting bagi karyawan yang berhubungan langsung dengan
konsumen memiliki aturan yang jelas tentang bagaimana melayani pelanggan
mereka.
Selain itu, satu hal lagi yang penting adalah
bagaimana perusahaan menghubungkan antara kepuasan pelanggan dengan kinerja
karyawan. Artinya tidak hanya membuat slogan dan jargon, tetapi proses layanan
pelanggan menjadi sistem yang harus dijalankan oleh seluruh karyawan.
Aspek
strategi pemilihan dan pengembangan teknologi CRM. Perusahaan perlu membuat cetak biru tentang
teknologi CRM seperti apa yang akan digunakan, bagaimana proses
implementasinya, trainning dan juga penerapannya yang berhubungan dengan sistem
yang sudah ada sekarang.
Pada aspek implementasi ini, sebelum
mengimplementasikan ke seluruh perusahaan, perlu dilakukan proyek percontohan
implementasi yang dievaluasi secara intensif dan menyeluruh. Proyek percontohan
ini penting agar menjaga proses implementasi keseluruhan dapat berjalan dengan
sukses.
8. Aplikasi CRM yang berguna bagi perusahaan dalam melakukan proses apa? Jelaskan !
jawab :
Aplikasi CRM berguna bagi perusahaan
dalam banyak hal. Pertama, proses otomatisasi dari seluruh data yang ingin
dipakai perusahaan dalam membangun database pelanggan. Dapat dibayangkan betapa
sulitnya mengumpulkan data-data pelanggan, mencatat berapa kali mereka
menghubungi perusahaan dalam satu bulan, berapa kali mereka menggunakan produk
atau layanan perusahaan, dan berbagai data lain jika dilakukan secara manual.
Kedua, aplikasi CRM memberikan laporan-laporan dari data yang dikumpulkan
sehingga dapat menjadi informasi yang berguna bagi manajemen untuk proses
pengambilan keputusan.