Sabtu, 26 Februari 2011 0 comments

Budaya Daerah Sebagai Alat Mempersatu Bangsa

Budaya Daerah Sebagai Alat Mempersatu Bangsa
Kebudayaan adalah buah akal budi manusia dalam hidup bermasyarakat. Kebudayaan dapat berupa berbagai bentuk, misalnya kesenian,pengetahuan, adat-istiadat, kebiasaan-kebiasaan dan moral yang dimiliki oleh masyarakat. Kebudayaan daerah dimiliki oleh masyarakat suatu daerah dengan ciri khas yang hanya dimiliki oleh daerah tersebut. Selain itu, kebudayaan nasional juga diambil dari sejumlah unsur yang merupakan puncak-puncak kebudayaan daerah yang kemudian diangkat menjadi kebudayaan nasional. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang beraneka ragam, maka kebudayaan nasional secara tidak langsung berfungsi sebagai berikut:
1.      Mempersatukan berbagai suku bangsa,
2.      Sebagai identitas nasional dan
3.      Sebagai sarana pergaulan antarsuku bangsa Indonesia.
 Negara kita memiliki banyak objek pariwisata yang sangat potensial. Objek-objek tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Potensi yang kita miliki ini merupakan modal utama bagi pembangunan dalam bidang pariwisata.
Di dalam uraian berikut akan di kemukakan jenis objek pariwisata, faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat pariwisata.
A.    Objek pariwisata
Objek wisata adalah tempat-tempat yang di kunjungi oleh para wisatawan domestik ataupun wisatawan luar negeri. Objek wisata di Indonesia dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :
1.      Objek wisata alam , misalnya pantai, sungai, lembah, tebing, gua, kawah, gunung, danau, air terjun, karang, ikan laut, kebun/taman laut, suaka flora dan fauna.
2.      Objek wisata budaya, misalnya  peninggalan sejarah seperti benteng-benteng kuno, keraton, candi, makam, tempat pembuatan barang-barang seni, kesenian daerah (tarian drama daerah) upacara adat, upacara keagamaan dan taman budaya.
3.      Objek wisata buatan, misalnya taman, waduk, kolam, kawasan industri, kebun binatang dan lain-lain.
a.       Faktor pendukung
B.     Faktor-faktor alam dan budaya yang mendukung pembangunan pariwisata di Indonesia adalah sebagain berikut :
1.      Wilayah Indonesia terdiri atas 17.508 buah pulau, dengan bentuk permukaan dan pantai yang beraneka ragam. Keindahan alam flora dan fauna dapat menjadi daya tarik pariwisata. Disamping itu, Indonesia mempunyai banyak suku dengan tradisi, bahasa, dan adat-istiadat yang berbeda-beda. Hal ini menjadi daya tarik para wisatawan.
2.      Letak Indonesia yang strategis, antara dua benua dan dua samudra besar, merupakan pendukung banyaknya wisatawan yang datang ke Indonesia.
Semuanya itu merupakan potensi yang sangat besar untuk mendukung pembangunan dan pengembangan pariwisata di Indonesia.
Selain itu, dua faktor tersebut pembangunan pariwisata didukung oleh adanya faktor-faktor berikut ini :
1.      Jalur lalu lintas baik dan lancar
2.      Travel dan biro-biro pariwisata
3.      Pemandu wisata yang baik
4.      Daerah aman dan jauh dari bencana alam
5.      Hotel dan penginapan memadai
6.      Barang-barang souvenir beraneka macam dan khas.
C.     Faktor-faktor penghambat pariwisata di Indonesia
Sampai tahun 1994 Indonesia paling sedikit dikunjungi wisatawan mancanegara dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina dapat menarik wisatawan antara 5,1 juta sampai 6,2 juta per tahun. Indonesia baru berhasil menarik sekitar 3,5 juta wisman selama Pelita V.
Faktor-faktor yang menghambat perkembangan di Indonesia adalah sebagai berikut :
1.      Kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata relatif kurang, misalnya tentang sapta pesona pariwisata dan tanggapan terhadap para wisatawan.
2.      Prasarana penunjang, seperti jaringan transportasi, jaringan telekomunikasi, listrik, dan air bersih disejumlah daerah tujuan wisata terbatas.
3.      Pengambilan karang laut dan penangkapan ikan dengan cara yang salah menyebabkan rusaknya objek wisata bahari.
4.      Masih banyak tenaga kepariwisataan bukan lulusan sekolah atau pendidikan kepariwisataan, termasuk pemandu wisatanya.
5.      Tingkat profesionalisme pengelola pariwisata masih rendah.
Setiap daerah di wilayah Indonesia memiliki objek wisata alam, budaya maupun buatan. Berikut ini saya akan kemukakan salah satu kebudayaan yang berasal dari Jawa Tengah yaitu wayang yang ada di Indonesia.
 Wayang salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang. Budaya wayang yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.
Menurut penelitian para ahli sejarah kebudayaan, budaya wayang merupakan budaya asli Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Keberadaan wayang sudah berabad-abad sebelum agama Hindu masuk ke Pulau Jawa. Walaupun cerita wayang yang populer di masyarakat masa kini merupakan adaptasi dari karya sastra India, yaitu Ramayana dan Mahabarata. Kedua induk cerita itu dalam pewayangan banyak mengalami pengubahan dan penambahan untuk menyesuaikannya dengan falsafah asli Indonesia.

Penyesuaian konsep filsafat ini juga menyangkut pada pandangan filosofis masyarakat Jawa terhadap kedudukan para dewa dalam pewayangan. Para dewa dalam pewayangan bukan lagi merupakan sesuatu yang bebas dari salah, melainkan seperti juga makhluk Tuhan lainnya, kadang-kadang bertindak keliru, dan bisa jadi khilaf. Hadirnya tokoh panakawan dalam_ pewayangan sengaja diciptakan para budayawan In donesia (tepatnya budayawan Jawa) untuk mem­perkuat konsep filsafat bahwa di dunia ini tidak ada makhluk yang benar-benar baik, dan yang benar-benar jahat. Setiap makhluk selalu menyandang unsur kebaikan dan kejahatan.

Dalam disertasinya berjudul Bijdrage tot de Kennis van het Javaansche Tooneel (1897), ahli sejarah kebudayaan Belanda Dr. GA.J. Hazeau menunjukkan keyakinannya bahwa wayang merupakan pertunjukan asli Jawa. Pengertian wayang dalam disertasi Dr. Hazeau itu adalah walulang inukir (kulit yang diukir) dan dilihat bayangannya pada kelir. Dengan demikian, wayang yang dimaksud tentunya adalah Wayang Kulit seperti yang kita kenal sekarang.
Bahwa seni wayang masih amat erat kaitannya dengan keadaan sosiokultural dan religi bangsa Indonesia, khususnya orang Jawa. Panakawan, tokoh terpenting dalam pewayangan, yakni Semar, Gareng, Petruk, Bagong, hanya ada dalam pewayangan Indonesia, dan tidak di negara lain. Selain itu, nama dan istilah teknis pewayangan, semuanya berasal dari bahasa Jawa.

Budaya wayang diperkirakan sudah lahir di Indonesia setidaknya pada zaman pemerintahan Prabu Airlangga, raja Kahuripan (976 -1012), yakni ketika kerajaan di Jawa Timur itu sedang makmur. Karya sastra yang menjadi bahan cerita wayang sudah ditulis oleh para pujangga Indonesia, sejak abad X. Antara lain, naskah sastra Kitab Ramayana Kakawin berbahasa Jawa Kuna ditulis pada masa pemerintahan raja Dyah Balitung (989-910), yang merupakan gubahan dari Kitab Ramayana karangan pujangga India. Selanjutnya, para pujangga Jawa tidak lagi hanya menerjemahkan Ramayana dan Mahabarata ke bahasa Jawa Kuna, tetapi menggubahnya dan menceritakan kembali dengan memasukkan falsafah Jawa kedalamnya. Contohnya, karya Empu Kanwa Arjunawiwaha Kakawin, yang merupakan gubahan yang berinduk pada Kitab Mahabarata. Gubahan lain yang lebih nyata bedanya derigan cerita asli versi In dia, adalah Baratayuda Kakawin karya Empu Sedah dan Empu Panuluh. Karya agung ini dikerjakan pada masa pemerintahan Prabu Jayabaya, raja Kediri (1130 - 1160).

Wayang sebagai suatu pergelaran dan tontonan pun sudah dimulai ada sejak zaman pemerintahan raja Airlangga. Beberapa prasasti yang dibuat pada masa itu antara lain sudah menyebutkan kata-kata "mawa yang" dan `aringgit' yang maksudnya adalah pertunjukan wayang.

Mengenai saat kelahiran budaya wayang, Ir. Sri Mulyono dalam bukunya Simbolisme dan Mistikisme dalam Wayang (1979), memperkirakan wayang sudah ada sejak zaman neolithikum, yakni kira-kira 1.500 tahun sebelum Masehi. Pendapatnya itu didasarkan atas tulisan Robert von Heine-Geldern Ph. D, Prehis toric Research in the Netherland Indie (1945) dan tulisan Prof. K.A.H. Hidding di Ensiklopedia Indone sia halaman 987.

Kata `wayang' diduga berasal dari kata `wewa yangan', yang artinya bayangan. Dugaan ini sesuai dengan kenyataan pada pergelaran Wayang Kulit yang menggunakan kelir, secarik kain, sebagai pembatas antara dalang yang memainkan wayang, dan penonton di balik kelir itu. Penonton hanya menyaksikan gerakan-gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir. Pada masa itu pergelaran wayang hanya diiringi oleh seperangkat gamelan sederhana yang terdiri atas saron, todung (sejenis seruling), dan kemanak. Untuk lebih menjawakan budaya wayang, sejak awal zaman Kerajaan Majapahit diperkenalkan cerita wayang lain yang tidak berinduk pada Kitab Ramayana dan Mahabarata. Sejak saat itulah cerita cerita Panji; yakni cerita tentang leluhur raja-raja Majapahit, mulai diperkenalkan sebagai salah satu bentuk wayang yang lain. Cerita Panji ini kemudian lebih banyak digunakan untuk pertunjukan Wayang Beber. Tradisi menjawakan cerita wayang juga diteruskan oleh beberapa ulama Islam, di antaranya oleh para Wali Songo. Mereka mulai mewayangkan kisah para raja Majapahit, di antaranya cerita Damarwulan.

Masuknya agama Islam ke Indonesia sejak abad ke-15 juga memberi pengaruh besar pada budaya wayang, terutama pada konsep religi dari falsafah wayang itu. Pada awal abad ke-15, yakni zaman Kerajaan Demak, mulai digunakan lampu minyak berbentuk khusus yang disebut blencong pada pergelaran Wayang Kulit.

Sejak zaman Kartasura, penggubahan cerita wayang yang berinduk pada Ramayana dan mahabarata makin jauh dari aslinya. Sejak zaman itulah masyarakat penggemar wayang mengenal silsilah tokoh wayang, termasuk tokoh dewanya, yang berawal dari Nabi Adam. Sisilah itu terus berlanjut hingga sampai pada raja-raja di Pulau Jawa. Dan selanjutnya, mulai dikenal pula adanya cerita wayang pakem. yang sesuai standar cerita, dan cerita wayang carangan yang diluar garis standar. Selain itu masih ada lagi yang disebut lakon sempalan, yang sudah terlalu jauh keluar dari cerita pakem.

Memang, karena begitu kuatnya seni wayang berakar dalam budaya bangsa Indonesia, sehingga terjadilah beberapa kerancuan antara cerita wayang, legenda, dan sejarah. Jika orang India beranggapan bahwa kisah Mahabarata serta Ramayana benar-benar terjadi di negerinya, orang Jawa pun menganggap kisah pewayangan benar-benar pernah terjadi di pulau Jawa.

Dan di wilayah Kulonprogo sendiri wayang masih sangatlah diminati oleh semua kalangan. Bukan hanya oleh orang tua saja, tapi juga anak remaja bahkan anak kecil juga telah biasa melihat pertunjukan wayang. Disamping itu wayang juga biasa di gunakan dalam acara-acara tertentu di daerah kulonprogo ini, baik di wilayah kota Wates ataupun di daerah pelosok di Kulonprogo.
Hal yang harus dilakukan dalam menghadapi ini adalah menumbuhkan kesadaran, bahwa kebudayaan daerah dapat sangat efektif untuk bekal memasuki global village (desa global) maupun global culture (budaya global). Selain itu, kita juga harus menjaga dan melestarikan kebudayaan supaya tidak di klaim oleh negara lain, karena dengan adanya ragam budayadi Indonesia bisa mempersatu bangsa dari sabang sampai merauke.


Sumber :
Alfian. Persepsi Masyarakat tentang kebudayaan, Jakarta: PT Gramedia, 1985.


  
Minggu, 21 November 2010 1 comments

RANGKUMAN MAKALAH DEBAT KELOMPOK ILMU SOSIAL DASAR TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK DI IBUKOTA

Mengantisipasi ledakan penduduk pasca Lebaran, Pemprov DKI Jakarta berupaya memutar otak. Salah satu cara yang dilakukan adalah memperketat pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tidak hanya itu. Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) pun akan digelar secara intensif untuk menyisir keberadaan penduduk yang tidak memenuhi syarat tinggal di ibukota.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menunjukkan, laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2000 hingga 2010 di ibukota mencapai 1,40 persen per tahun. Persentase ini jauh lebih tinggi ketimbang laju pertumbuhan dari 1990 hingga 2000 yang cuma 0.17 persen per tahun. Jika laju im tidak dikendalikan, pada 2020 Jakarta berpotensi mengalami ledakan penduduk.
Deputi Gubernur DKI Bidang Pengendalian Lingkungan Margani M Mustar mengatakan, untuk mengatasi masalah kependudukan. Pemprov melakukan pendekatan secara administratif kependudukan dan pengawasan terhadap jumlah pendatang. Kemudian, solusinya yaitu dengan dibangunnya progam Keluarga Bencana.
Dengan adanya keluarga berencana (KB) yang berkesinambungan di Jakarta termasuk daerah yang berhasil mengendalikan angka kelahiran. Langkah lainnya adalah dengan mengadakan program transmigrasi. Permasalahan lonjakan penduduk di Ibukota DKI Jakarta bukan semata-mata masalah Pemprov DKI Jakarta sendiri melainkan harus ada kerja sama dengan daerah lain dan pemerintah pusat. Termasuk memperluas pemerataan pembangunan. Ini merupakan satu upaya komprehensif dan terintegrasi dan terus berjalan.
Jakarta milik semua, tapi kita harus membenahi pemahaman kepada orang bahwa Jakarta purn ada kapasitas yang terbatas. Gubernur mengimbau para pendatang agar kembali berpikir ketika hendak menginjakkan kakinya di Jakarta. Sebab, dengan bertambahnya jumlah penduduk  kesempatan mencari pekerjaan pun semakin sedikit. Jika tetap memaksakan diri masuk ke Jakarta, kemungkinan gagalnya juga tinggi. Menurutnya, alangkah baiknya jika masyarakat di luar Jakarta membangun daerahnya masing-masing. Supaya tingkat pengangguran tidak bertambah dan bisa di kendalikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Jakarta mencapai 9,58 juta. Kepadatan rata-rata penduduknya sebesar 14.470 jiwa per km persegi. Kalau dikalkulasi dari total jumlah penduduk yang baru, Jakarta bisa bertambah 134.234 jiwa per tahun.
Sedangkan jumlah penduduk di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabo-detabek) mencapai 26,6 juta. Jumlah penduduk Jabodetabek tersebut setara dengan jumlah penduduk di empat negara, yakni Australia 20.8 juta jiwa. Singapura 4,4 juta jiwa. Timor Leste 1,1 juta jiwa dan Brunai Darussalam 0.39 juta jiwa.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta operasi yustisi bukan untuk membatasi jumlah penduduk di ibukota, melainkan hanya untuk tertib administrasi. Namun, operasi ini juga berimbas pada pembatasan jumlah warga yang tinggal di Jakarta. Sebab, warga yang tak punya identitas akan dipulangkan sehingga kepadatan Jakarta berkurang.
Mengenai pembatasan pembuatan KTP, mungkin dilakukan sebab, dalam UU 23 2006 tentang Administrasi Kependudukan, tidak ada larangan dalam pembuatan KTP. Sehingga yang dapat dilakukan hanya dengan memperketat   persyaratan-persyaratannya.
Karena itulah, pembuatan KTP dilakukan secara online agar tidak terjadi penggandaan. Kami tidak bisa membatasi pembuatan KTP, yang mungkin bisa dilakukan adalah memperketat persyaratan.
Dinas Dukcapil mendata jumlah penduduk DKI Jakarta sebanyak 8,52 juta jiwa. Jumlah ini berbeda dengan hasil sensus penduduk BPS yang menyebutkan jumlah penduduk DKI Jakarta sebanyak 56 juta jiwa. Menurutnya, perbedaan angka tersebut karena Dispendukcapil menghitung dan memaparkan data yang teregistrasi administratif.
Jumat, 29 Oktober 2010 0 comments

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PADA SUBDOMAIN STUDENTSITE

Home
Dapat digunakan untuk melihat pengumuman apa saja yang terupdate saat ini maupun kalender akademik, dan berada di depan halaman muka saat membuka studentsite.
kelebihan : dapat dengan cepat dan mudah untuk mahasiswa mengetahui info apa saja yang terbaru saat itu.
kekurangan : tidak ada
www news
Dapat digunakan untuk melihat berita apa saja yang terbaru yang bersangkut dengan kegiatan di universitas gunadarma.
kelebihan : mahasiswa dapat dengan cepat dan mudah mengetahui berita terbaru yang di adakan oleh gunadarma.
kekurangan : tidak dapat melihat info atau berita yang ada di warta warga.

baak news 
Dapat melihat langsung berita ataupun pengumuman yang di keluarkan oleh baak, walaupun situs ini dapat dilihat juga melalui situs baak sendiri .
kelebihan : secara cepat dan mudah mahasiswa dapat melihat berita penting yang di keluarkan oleh baak .
kekurangan : tidak ada

Lecture messages 
Menu ini digunakan untuk melihat beberapa tugas ataupun perintah dari dosen ataupun dari administrator gunadarma, menu ini dapat membantu mahasiswa untuk dapat melihat tugas yang diberikan dosen sehingga tugas dapat dilakukan secara elektronik .
kelebihan : dapat melihat secara otomatis tugas yang diberikan oleh dosen.
kekurangan : tidak ada

Rangkuman nilai
Dapat melihat secara otomatis rangkuman beberapa nilai diantaranya: workshop, skripsi, sidang. Dengan ini mahasiswa dapat secara mudah untuk mengetahui nilai mata kuliah masing-masing .
kelebihan : dapat melihat nilai dari masing masing mahasiswa, sehingga dengan cepat dan mudah untuk mengetahuinya.
kekurangan : tidak ada
Jadwal kuliah
Menu ini untuk melihat jadwal mata kuliah maupun jam setiap kelas. Menu ini sangat membantu mahasiswa untuk dengan mudah mengetahui jadwal kuliahnya.
kelebihan : mahasiswa dapat melihat secara langsung jadwal kuliah setiap kelas.
kekurangan : terkadang jadwal bentrok dengan kelas lain dan tidak segera di ganti.



Jadwal ujian
Menu layanan ini digunakan untuk mengetahui jadwal ujian setiap mahasiswa, hari, tanggal, mata kuliah yang diujikan, dan ruang sudah tertera jelas di sana.
kelebihan : mahasiswa secara mudah mengetahui jadwal ujian yang akan di laksanakan dengan cepat dan mudah.
kekurangan : tidak ada

Bebas perpustakaan
Menu layanan ini di gunakan untuk mahasiswa agar bebas saat memasuki perpustakaan.
kelebihan : dapat secara langsung mendaftar sebagai mahasiswa yang bebas perpustakaan.
kekurangan : saat mengklik bebas perpustakaan agak sedikit bingung, karena setelah di klik hanya muncul tulisan-tulisan berupa data yang sudah anda simpan kurang dimengerti maksudnya dan belum mengetahui apakah saat ke perpustakaan sudah bebas atau belum.

Surat keterangan
Menu ini di gunakan untuk pengganti surat tertulis, dengan menu layanan ini dapat dengan mudah untuk izin segala sesuatu ataupun keperluan untuk meminta izin dan mengajukan permohonan.
kelebihan : dapat dengan mudah mahasiswa untuk mengajukan permohonan yang bersangkutan dengan perkuliahan.
kekurangan : tidak ada

Informasi absensi
Menu ini di gunakan untuk melihat informasi mengenai absensi setiap kelas per mahasiswa yang bersangkutan.
kelebihan : dapat secara langsung melihat info apa saja mengenai absensi mahasiswa itu sendiri.
kekurangan :  saat membuka menu layanan ini, hanya muncul berlaku mulai angkatan 2007, tidak diketahui info apa saja yang ada didalamnya.

Pendaftaran lomba blog
Menu layanan ini digunakan untuk secara online atau langsung untuk mendaftarkan diri sebagai peserta lomba blog mingguan.
kelebihan : dapat dengan mudah dan langsung jika kita ingin mendaftarkan diri sebagai peserta lomba blog.
kekurangan : tidak dapat melihat blog orang lain, dan siapa saja yang telah mendaftarkan alamat blog orang lain, dan hanya tertera nama, npm dan alamat blog kita saja.

Info seminar
Menu layanan ini di gunakan untuk melihat info dan berita tentang seminar yang di selenggarakan oleh gunadarma.
kelebihan : dapat dengan cepat mengetahui info seminar terbaru yang diadakan oleh panitia seminar.
kekurangan : saat membuka menu layanan ini, hanya tertera seminar saja, tanpa mengetahui berita apa saja mengenai seminar yang terbaru saat ini, sehingga mahasiswa tidak mengetahui isi berita di dalamnya.

Tulisan ( UG portfolio )
Menu ini digunakan untuk meng submit tulisan kita yang telah kita buat di blog masing masing .
kelebihan : secara langsung dapat mengsubmit tulisan yang kita buat di blog.
kekurangan : tidak ada

Tugas ( UG portfolio ) 
Menu ini digunakan untuk meng submit tugas yang sudah di buat di blog pribadi.
kelebihan : tugas yang kita buat dapat secara langsung di submit.
kekurangan : tidak ada

Deposit library
Menu layanan ini di gunakan untuk memudahkan pengguna jasa perpustakaan untuk meningkatkan pengetahuannya dan sebagai sarana belajar.
kelebihan : dapat secara langsung mendaftarkan diri sebagai mahasiswa bebas perpustakaan.
kekurangan : tidak ada

Warta warga
Menu layanan ini untuk melihat berita yang ada di warta warga universitas gunadarma.
kelebihan : berita yang ada dapat secara langsung dilihat pembaca.
kekurangan : terkadang pada saat membuka layanan ini muncul error establishing a database connection, sehingga tidak dapat melihat info tentang warta warga.

Blog komunitas perbankan
Menu layanan ini di gunakan untuk melihat maupun membuat sebagai kumonitas blog perbankan.
kelebihan : dapat secara langsung melihat berita terbaru mengenai  komunitas blog perbankan .
kekurangan : tidak ada

Blog komunitas Linux
menu layanan ini sama, yaitu untuk melihat news komunitas linux.
kelebihan : bagi komunitas yang mengikutinya dapat secara update mengetahui news yang ada di blog komunitas linux ini.
kekurangan : tidak ada

Blog komunitas Fotografi
Sama seperti di atas hanya komunitas ini untuk yang fotografi saja.
kelebihan : bagi komunitas bisa melihat news, profile, maupun comments yang ada di dalamnya.
kekurangan : tidak ada
Blog komunitas Robotika
Komunitas ini kebanyakan di pakai pada fakultas TI, disini bagi komunitasnya dapat melihat info atau news yang ada di dalamnya.
kelebihan : bagi komunitan, bisa langsung melihat news yang ada.
kekurangan : tidak ada
Blog kominutas Arsitektur
Menu layanan ini di gunakan untuk pengguna blog komunitas arsitektur dan sama seperti di atas dapat melihat news yang ada.
kelebihan : bagi pengikut komunitas dapat dengan mudah melihat info di dalamnya, maupun comments yang ada.
kekurangan : tidak ada.
Blog komunitas Ekonomi syariah
Sama seperti hal di atas, dapat memudahkan bagi pengguna komunitan yang berisikan tentang ekonomi syariah.
kelebihan : bisa langsung melihat news sekaligus mengupload sesuatu di blog ini.
kekurangan : tidak ada
Blog komunitas pasar modal
Sama seperti yang di atas di gunakan untuk melihat news bagi pengikut komunitas blog pasar modal.
kelebihan : bagi pengikut komunitas blog ini, dapat dengan mudah melihat news tentang pasar modal itu sendiri.
kekurangan : tidak ada