MENGAPA
MEMILIH KAYU JABON?
Pohon
Jabon ( Anthocephalus
cadamba ) adalah tanaman kayu penghijauan yang pertumbuhannya
tercepat di dunia,dengan pertumbuhan diameter rata-rata 10 cm per tahun
dan dapat mencapai ketinggian sampai 25 m , dapat dipanen pada usia 5 (lima)
tahun dengan volume kayu + 0,9 m3 /pohon dan jika dijual dapat
mencapai + Rp. 1.000.000,- / pohon.
Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu
lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman
kayu lainnya termasuk sengon / albasia.
Jabon adalah Tanaman Kayu Keras yang cepat tumbuh, Tanaman yang
termasuk famili Rubiaceae ini tumbuh baik pada ketinggian 0 – 1000 meter dari
permukaan laut, pada jenis tanah lempung, podsolik cokelat dan aluvial lembab
yang yang umumnya terdapat di sepanjang sungai yang beraerasi baik. Jabon
adalah jenis pohon cahaya (light-demander) yang cepat tumbuh. Pada umur 3 tahun
tingginya dapat mencapai 9 m dengan diameter 11 cm. Pada usia 5-6 tahun lingkar
batangnya bisa 40 sampai 50 cm, diameter Pertumbuhan antara 5-10 cm/tahun. Di
alam bebas, pohon Jabon pernah ditemukan mencapai tinggi 45 m dengan diameter
lebih dari 100 cm. Bentuk tajuk seperti payung dengan sistem percabangan
melingkar.Daunnya tidak lebat.Batang lurus silindris dan tidak berbanir dengan
tingkat kelurusan yang sangat bagus. Batangnya bebas cabang sampai 60%,cabang
akan rontok sendiri (self purning), warna kayunya putih krem (kuning terang)
sampai sawo kemerah merahan. Kayunya mudah dikeringkan, mudah dipaku dan di
lem, susutnya rendah.Sangat mungkin dimanfaatkan oleh Industri Furniture,
Plywood / kayu Lapis, Batang Korek Api, Alas sepatu, Papan, Peti, bahan kertas
kelas sedang.
Keunggulan
pohon jabon
a. Tanaman kayu penghijauan yang memiliki keunggulan dapat tumbuh
diberbagai lokasi dan memiliki daya tahan yang kuat terhadap hama dan penyakit.
b. Tanaman kayu penghijauan yang menjadi bahan utama industri
perkayuan skala besar seperti bahan kayu lapis, bahan kertas, mebel ringan, pencil,
korek api, dan lain-lain.
c. Tanaman kayu penghijauan yang aman diinvestasikan karena tidak
diminati oleh pencuri kayu karena tidak baik digunakan untuk bahan konstruksi
hanya dapat digunakan untuk bahan baku industri yang perdagangannya dapat dikontrol.
d. Pemeliharaan tanaman dapat diintegrasikan dengan program
tumpang sari sekaligus memberdayakan masyarakat petani.
e. Daunnya tidak disukai ternak, sehingga tidak perlu khawatir
terjadi pencurian daun.
f. Daun jabon akan rontok sendiri, itu akan membuat kayu jabon
lurus rata ke atas tidak ada benjolan.
g. Tanamannya tidak dihinggapi tumor karat.
h. kayu jabon juga lebih banyak manfaatnya dibanding kayu sengon,
lebih banyak diserap oleh banyak industri diantaranya kayu lapis, industri
meubel, tripleks, pulp, papan, produsen peti buah, Alas sepatu, mainan
anak-anak dan korek api.
i. Perawatan lebih mudah.
j. Dapat bertumbuh di berbagai jenis tanah seperti; tanah liat,
tanah lempung atau pun tanah berbatu
k. Pertumbuhan lebih cepat.
l. Siap panen di umur 4 tahun ataupun 5 tahun.
Pertumbuhan Tanaman Jabon
Pertumbuhannya sangat cepat dibandingkan dengan kayu keras lainnya
termasuk bila dibandingkan dengan sengon (albasia). Jabon tergolong tumbuhan
pionir sebagaimana sengon. Ia dapat tumbuh di tanah liat, tanah lempung
podsolistik cokelat, atau tanah berbatu. Sejauh ini jabon b ebas serangan hama
dan penyakit, termasuk karat tumor yang kini banyak menyerang sengon.
Batang Pohon Jabon
Ciri dan karakteristik batang jabon adalah : Permukaan kayu licin
serta arah tegak lurus, berwarna putih kekuningan mirip meranti kuning, batang
mudah dikupas, dikeringkan, direkatkan, bebas dari cacat mata kayu dan susutnya
rendah.
Pemasaran Jabon
Karena jenis kayunya yang berwarna putih agak kekuningan dan tanpa
terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan oleh industri kayu lapis (
plywood ), industri meubel, pulp, produsen peti buah, mainan anak-anak, korek
api, alas sepatu, papan, dan tripleks. Hal inilah yang menyebabkan pemasaran
kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan.
Data Pertumbuhan & Masa Panen
Jabon mencapai usia optimal panen pada usia 10-15 tahun. Usia 6-7
tahun sudah dapat dipanen. Pertumbuhan diameter pohon 5-10 cm / th.
Jabon dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ekologi tumbuh
pada :
Ketinggian
: 10 – 2000 mdpl
Curah
hujan
: 1250 – 3000 m/th
Perkiraan
suhu
: 100 C – 400 C
Kondisi tanah ( PH ) : 4,5 – 7,5
Penanaman & Perawatan Jabon
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang, tidak
memerlukan banyak perlakuan khusus dalam budidayanya. Dapat pula dilakukan
tumpangsari dengan beberapa tanaman, terutama tanaman yang menunjang kesuburan
tanaman jabon itu sendiri. Jabon tidak menuntut persyaratan tumbuh pada dataran
yang tinggi, namun untuk investasi sebaiknya dilakukan pada tanah yang subur
dan drainase yang baik. Jarak tanam 2 x 3 m atau 5 x 5 m, tergantung tujuan
penanaman, murni atau tumpangsari. Lubang tanam 30 x 30 x 30 cm atau 40 x 40 x
40 cm tergantung kondisi tanah. Kompos 0 – 5 Kg dicampur dengan tanah galian
lubang tanam, kemudian digunakan untuk menimbun lubang setelah penanaman. Pupuk
dasar NPK 0 – 100 g per lubang tanam, dilakukan pada musim hujan ( Desember –
Januari ).
Sumber : http://emashijau.com/?p=129#more-129
0 comments:
Posting Komentar