Minggu, 18 November 2012 0 comments

Anjuran Warren Buffett dalam Berinvestasi (BI SS 2012)



Investasi adalah suatu hal yang berhubungan dengan masalah keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut sangat berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Investasi juga disebut juga dengan istilah penanaman modal.
Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong pada investasi yang lebih besar, dimana tingkat suku bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat dalam berinvestasi sebagaimana hal tersebut jika di implikasikan dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain yang akan memilih untuk menggunakan dananya sendiri dalam berinvestasi, maka dalam tingkat bunga menunjukkan suatu biaya dari investasi dana tersebut dari pada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Perkembangan jaman semakin maju dan persaingan dalam dunia investasi semakin bertambah. Investasi juga kian di minati oleh kalangan yang belum memiliki sebuah pengalaman maupun yang sudah berpengalaman dalam dunia investasi. Karena dalam dunia investasi sangat menggiurkan bagi sebagian orang yang ingin sukses dalam berkarier maupun hanya sekedar mencari keuntungan yang sangat besar.
Apa pun itu, anjuran yang terkenal Warren Buffett berikut ini, yang dikutip dari buku The Essays of Warren Buffett oleh Lawrence Cunningham, bisa dijadikan bahan pertimbangan kita sebelum melakukan investasi.
1. Jangan berinvestasi pada sesuatu yang tidak kita pahami.
Setiap saham sudah pasti dimiliki oleh sebuah perusahaan. Carilah informasi mengenai jenis perusahaan itu, siapa yang mengelolanya, dan apa kelebihan serta kelemahannya dalam industri di mana perusahaan itu beroperasi. Apa saja keunggulan kompetitif yang dimilikinya, sumber persediaan bahan baku, dan pasar utama yang dilayani oleh perusahaan tersebut. Itulah beberapa prinsip yang terus dipegang Buffett sebelum memutuskan untuk menanamkan modalnya pada saham sebuah perusahaan.
2. Pilihlah saham seolah kita mencari partner bisnis.
Fokuskan pencarian kita pada perusahaan yang dikelola dengan baik dengan lini bisnis yang sehat. Hal ini bisa didapat dari informasi yang diterbitkan perusahaan terkait dan laporan berita. Buffett berpendapat, “Carilah bisnis besar dengan perekonomian yang dapat dimengerti, mampu bertahan dan menggiurkan, serta dikelola oleh manajemen yang memiliki kemampuan dan berorientasi pada para pemegang saham.
3. Buatlah margin keamanan.
Belilah saham yang dijual dengan harga jauh di bawah nilai intrinsiknya dan belilah dengan harga semurah mungkin. Dalam usaha menentukan harga, saham tersebut haruslah diperdagangkan pada harga yang jauh di bawah nilai intrinsiknya. Buffett mengingatkan, “Jangan berinvestasi kecuali terdapat dasar yang cukup tepercaya bahwa harga yang dibayarkan secara substansial lebih rendah daripada nilai yang dihasilkan.”
4. Kunci sukses dalam berinvestasi adalah dengan membeli kepemilikan bisnis yang sehat ketika harga pasar berada jauh di bawah nilai bisnisnya.
Secara umum, kita hanya perlu mengidentifikasi saham yang bagus dan berharga untuk diinvestasikan, lalu tunggu waktu yang sesuai untuk membeli. Lalu, kapan waktu yang baik untuk membeli sebuah saham?
Biasanya hal ini terjadi ketika sebuah pasar yang mengalami puncaknya sedang berputar ke arah bawah. Inilah saat ketika kebanyakan orang berjualan karena ketakutan bahwa pasar akan jatuh lebih jauh dan saham dijual seperti komoditas yang tidak diinginkan, sehingga orang-orang menjual apa pun selagi mereka bisa. Biasanya pada masa inilah saham yang bagus juga akan dijual bersamaan dengan saham yang buruk dan biasanya dengan harga yang sangat rendah. Inilah saat yang tepat untuk mulai memilih saham.
5. Bertahan dengan saham yang kita punya dengan kebijakan “sampai maut memisahkan kita”, yaitu jual hanya ketika asas perusahaan berubah.
Peringatan Buffett ini sangat penting untuk diulangi: “Jika Anda tidak rela untuk memiliki suatu saham selama sepuluh tahun, jangan pernah berpikir untuk memilikinya selama sepuluh menit.”
Setelah melakukan keempat hal seperti yang telah dijelaskan pada artikel bagian 1, kita hanya perlu memonitor apakah perusahaan tersebut bekerja berdasarkan kualitas-kualitas yang dimilikinya. Oleh karena itu, jangan lakukan apa pun kecuali terjadi perubahan secara fundamental. Tahanlah saham yang kita punya selama kita perkirakan bisnisnya akan terus bekerja dengan baik dan perusahaan akan mampu meningkatkan nilai intrinsiknya pada tingkat yang memuaskan. Jangan terlalu aktif mengelola portofolio kita dengan memperdagangkannya keluar dan masuk pasar.
6. Jangan terlalu banyak melakukan diversifikasi, tetapi bersiaplah untuk bertaruh besar bila kita sangat yakin dengan perusahaan yang telah kita pilih untuk berinvestasi.
Rajutan investasi ala Buffett tidak meresepkan diversifikasi. Bahkan, prinsipnya mensyaratkan adanya konsentrasi. Menurutnya, kesuksesan investasi jangka panjang tidak bergantung pada kepemilikan sebuah portofolio yang terdiversifikasi, melainkan pada kesadaran diri bahwa seorang investor adalah pemilik bisnis. Dan bila kita percaya pada bisnis yang sahamnya kita beli, kita seharusnya ingin memiliki lebih banyak lagi saham perusahaan tersebut.
Jadi, alih-alih mengikuti kebijakan umum teori keuangan modern yang menyatakan untuk “tidak meletakkan seluruh telur dalam sebuah keranjang”, Buffett mengatakan berulang-ulang apa yang ditulis Mark Twain dalam Pudd’nhead Wilson (1894): “Letakkan seluruh telur Anda pada satu keranjang-dan awasi keranjang tersebut.”
7. Lihat penurunan pasar sebagai sebuah peluang untuk membeli karena biasanya selama masa itulah saham akan dijual pada harga yang sangat rendah.
Kondisi pasar yang mengalami penurunan drastis pada kenyataannya memberikan banyak kesempatan signifikan kepada investor untuk membeli lebih banyak saham pada harga-harga yang menarik. “Para investor jangka panjang akan mendapatkan keuntungan dari penurunan bursa saham sama seperti seorang pembeli makanan yang mendapat keuntungan dari turunnya harga-harga makanan,” kata Buffett. “Jadi, ketika pasar terjun bebas-sebagaimana yang selalu terjadi dari waktu ke waktu-janganlah panik dan bersedih. Petiklah keuntungan sebesar-besarnya.”


0 comments

Tingkatkan Kualitas Generasi Muda (BI SS 2012)



Masa depan bangsa dan negara ini berada di tangan generasi muda. Agar generasi muda lebih maju kedepan, maka dibutuhkan generasi muda yang berkualitas. Terkait dengan hal itu, seorang usahawan senior gencar menyuarakan tentang perlunya menumbuhkan wirausahawan, sekurang-kurangnya 20% dari jumlah penduduk Indonesia. Dengan dibekali jiwa wirausaha, diharapkan lulusan lembaga pendidikan dapat mempersiapkan diri untuk membuka lapangan kerja yang baru. Selain itu, dengan menjadi wirausaha, seseorang juga dapat membuka kesempatan kerja bagi orang lain dan berkurangnya pengganguran yang terus bertambah di Indonesia. Untuk mendukung terciptanya wirausaha yang baru, salah satunya adalah dengan cara menambah ketrampilan kerja. Hal tersebut bisa dilakukan melalui pelatihan-pelatihan kerja yang diadakan di unit training center di setiap perusahaan ataupun tempat bekerja sama dengan balai-balai latihan kerja (BLK) milik pemerintah. Peningkatan ketrampilan kerja ini dipandang akan mampu mendongkrak produktivitas suatu perusahaan. Pada tahun 2012, kemenakertrans menargetkan sebanyak 97.340 orang bisa mengikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi yang diselenggarakan BLKndi 33 propinsi di seluruh Indonesia. Kemenakertrans juga akan memprioritaskan revitalisasi BLK di seluruh daerah dengan mempererat kerja sama dengan pemerintah daerah tingkat propinsi dan kabupaten/kota.

Kompetisi
Usai menciptakan wirausaha baru melalui dunia pendidikan dan melatih ketrampilan melalui pelatihan kerja, langkah selanjutnya adalah dengan menguji para tenaga kerja atau sumber daya manusia Indonesia agar memenuhi standar global. Salah satunya adalah melalui ASEAN Skill Competition (ASC). Pelaksanaan ASC merupakan suatu momentum yang ditunggu oleh Indonesia untuk mengejar standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia. ASC ini akan sangat membantu dalam pengembangan sumber daya manusia di suatu perusahaan swasta yang ikut serta dalam kompetesi, khususnya tenaga kerja muda Indonesia untuk mencapai kompetensi yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar kerja global pada umumnya. ASC IX ini rencananya akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), pada tanggal 11-20 November 2012 yang mendatang. Indonesia akan mengirimkan 44 peserta yang telah diseleksi dari seluruh Indonesia. Para peserta tersebut akan dikompetisikan dengan 9 negara ASEAN lainnya dalam 22 bidang dalam berbagai ketrampilan. Dalam perhelatan yang diadakan setiap 2 tahun sekali ini, Indonesia bertekad untuk menjadi juara umum pada kompetesi ini. Namun, dalam proses pelatihannya tak dipungkiri peran serta pihak swasta sebagai pendukung juga sangat dibutuhkan.

Pendidikan Luar Negeri
Peningkatan kualitas generasi muda juga dapat ditempuh dengan mendapatkan pendidikan yang bermutu hingga ke luar negeri. Salah satu negara tujuan yang sangat populer adalah Australia. Institusi pendidikan yang sedang berkembang di Australia adalah Monash University. Perguruan tinggi ini telah mendapatkan reputasi internasional dalam bidang riset dan pengajaran dalam 50 tahun terakhir ini. Menurut data pendidikan global UNESCO 2011, 10.205 mahasiswa Indonesia menjadikan Australia sebagai negara tujuan utama pendidikannya di luar negeri selanjutnya Amerika Serikat (7.386), Malaysia (7.325), Jepang (1.778), dan Jerman (1.546). Peningkatan peringkat yang impesif selama tiga tahun terakhir ini menrefleksikan bahwa Monash University memiliki produk yang terbaik. Hal itu, dikarenakan relevansi dari hasil riset dan kualitas lulusan kami. Bahkan para staf dari Monash University juga bersaing keras di ranah penelitian sekaligus memberikan pendidikan kelas dunia kepada ribuan orang pelajar dari berbagai belahan dunia. Lebih jauh lagi, Monash University juga sedang membangun jejaring Internasional dan meningkatkan kerja sama dengan industri terkemuka. Monash adalah universitas yang tak hanya kelas dunia, tetapi juga jadi destinasi elite para pelajar terbaik. Hal tersebut memberikan Monash rating bintang lima dalam delapan kategori termasuk Riset, Ketenagakerjaan, Pengajaran dan Fasilitas. Hingga saat ini, ada sekitar 22.500 mahasiswa Internasional di Monash University. Dari jumlah tersebut, Indonesia menjadi negara ketiga dalam hal penyumbang pelajar terbanyak. Bahkan, beberapa orang terkemuka seperti Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono mendapat gelar master ekonomi dari Monash University pada tahun 1972.

Sumber :
0 comments

Perbedaan Windows 8 Dengan Windows RT (BI SS 2012)



Tidak seperti windows sebelumnya yang memiliki banyak versi, namun pada windows 8 ini hanya mempunyai 3 versi saja. Ketiga versi tersebut adalah windows 8, windows 8 Pro, dan windows RT . Perbedaan yang mendasar pada windows 8, windows 8 Pro dan windows RT tidak terlalu banyak bila dibandingkan dengan perbedaan antara kedua versi itu dengan windows RT. Meskipun tampilan yang tampak dari luar sama persis, namun windows 8 dan windows RT mempunyai perbedaan yang sangat mencolok. Perbedaan yang paling mendasar adalah platform hardware yang di dukung oleh setiap versi. Pada windows RT hanya dapat dijalankan diatas perangkat dengan prosesor yang berbasis ARM. Akan tetapi, pada windows RT tidak dapat di instal di perangkat dengan prosesor x86 dan x64. Sebaliknya pada windows 8 hanya dapat dijalankan pada perangkat dengan prosesor x86 dan x64 saja dan tidak bisa diperangkat yang berbasis ARM tersebut. Perbedaan yang lainnya pada windows RT sudah disertakan berbagai aplikasi-aplikasi dari Microsoft Office Home dan student 2013 (Word, Excel, Power Point dan One Note). Dengan adanya berbagai aplikasi tersebut,  para pengguna perangkat windows RT tak perlu membeli paket aplikasi perkantoran tersebut.  Namun untuk windows 8, para penggunanya harus merogoh kocek cukup dalam untuk membeli aplikasi office tersebut.  Meskipun begitu, windows RT memiliki kekurangan yang cukup fatal. Pada aplikasi-aplikasi dekstop yang lama dari windows yang sebelumnya, tidak dapat digunakan oleh windows RT tersebut. Pengguna windows RT hanya dapat menggunakan aplikasi yang baru yang sudah tersedia pada Windows Store yang jumlahnya belum banyak. Sebaliknya pada windows 8 dan windows 8 Pro dapat menikmati ribuan aplikasi-aplikasi, baik aplikasi pada dekstop yang lama maupun yang terdapat pada Windows Store tersebut.



Sumber :