XML bukan satu-satunya sarana untuk penukaran data, kini telah hadir JSON sebagai format baru untuk pertukaran data. XML mungkin lebih dulu populer dibanding dengan JSON tapi sebenarnya jika di adu, JSON lebih unggul dari XML. Mulai dari kecepatan, penulisan yang lebih gampang dan coding untuk parsing yang lebih ringkas dan sederhana.
JSON (Javascript Object Notation) sendiri adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemograman Javascript, Standar ECMA-262 Edisi 3 Desember 1990. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C,C++,C#,JavaScript, Perl, Python dan lain-lain. Oleh karena sifat-sifatnya tersebut menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data.
Struktur Penulisan JSON
Dalam struktur penulisan JSON terdapat dua buah tanda yang penting dalam penulisan json, yaitu { } dan [ ]. Tanda kurung kurawal ( { } ) menandakan JSONObject dan tanda kurung kotak ( [ ] ) menandakan JSONArray. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai struktur JSON.
JSON terbuat dari dua struktur sebagai berikut :
1. Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), table hash (hash table), daftar berkunci (keyed list) atau associative array.
2. Daftar nilai terurutkan (an ordered list of value). Pada kebayakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).
Struktur-struktur data tersebut dikenal sebagai struktur data universal. Pada dasarnya semua bahasa pemograman modern mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian, karena format data mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini.
JSON menggunakan bentuk sebagai berikut :
- Object adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).
-Array adalah sekumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh tanda koma (,).
- Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun secara bertingkat.
- String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam string dapat digunakan backslash escape “\” untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat mirip dengan string C atau Java.
- Angka sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format oktal dan heksadesimal tidak dipergunakan.
JSON dengan PHP dan MySQL
Sama seperti XML, JSON tidak menggantikan peran database, tetapi menjadi sarana pertukaran data yang diambil dari database. Sekarang mari kita lihat bagaimana cara membuat bentuk-bentuk JSON dengan bahasa pemograman PHP agar terhubung dengan database MySQL.
Pada versi PHP versi 5.0 terdapat penulisan fungsi untuk membuat JSON, yaitu fungsi json_encode(). Adapun bentuk penulisannya sebagai berikut :
string json_encode (mixed $value [, int $option=0])
keterangan :
- $value adalah nilai yang akan di encode menjadi string JSON.
- $option, ada beberapa pilihan, yaitu JSON_HEX_QUOT, JSON_HEX_TAG, JSON_HEX_AMP, JSON_HEX_APOS, JSON_FORCE_OBJECT. Adapun nilai defaultnya adalah 0.
Sumber :
Akhmad Dharma Kasman, Kolaborasi Dashyat Android dengan PHP & MYSQL, Lokomedia, Yogyakarta, 2013.
0 comments:
Posting Komentar