Tak
bisa dimungkiri, pertumbuhan dunia belanja di Indonesia semakin subur. Pasalnya,
orang sudah mulai familiar dengan transaksi dagang. Berbagai promosi, yang
ditawarkan oleh rekan, teman, hingga saudara melalui jejaring sosial bukanlah
hal yang aneh lagi.
Beberapa jenis
social commerce yang diantaranya adalah
1.
Promosi
Produk atau
barang jualan juga tidak berhenti di jejaring sosial saja, tetapi juga sudah
menggunakan layanan pesan instan. Beberapa orang menggunakan layanan seperti
Blackberry Messenger (BBM), Whatsapp, bahkan Line. Untuk itu, mari mengenal
sejenak jenis dan pola social commerce yang ada sekarang ini, yang dirilis oleh
Mashable.
2.
“Peer to peer
sales platforms”
Transaksi ini terjadi
di level komunitas. Sebut saja seperti Ebay, Etsy, dan Amazon Marketplace. Calon
pembeli bisa langsung melihat sendiri dan mengetahui spesifikasi produk yang
ingin dibeli dengan mengunjungi situs web belanja. Pembeli dapat langsung bisa
melakukan transaksi di situs web itu sendiri.
3.
“Social
network-driven sales”
Penjualan dengan
kategori ini terjadi karena dorongan jejaring sosial yang memang sudah sangat
populer, seperti Facebook, Twitter atau Pinterest. Transaksi pun bisa terjadi
di dalam jejaring itu sendiri, tetapi tidak langsung karena melalui perantara.
4.
“Group buying”
Dalam group
buying, produk dapat dijual dengan tingkat harga yang lebih murah bila ada
beberapa pembeli. Misalnya adalah Groupon dan LivingSocial.
5.
“Peer
Recommendations”
Penjualan berasal
dari situs web yang menunjukkan ulasan dari para pembeli sebelumnya untuk
meningkatkan nilai tawar produk. Biasanya, ada imbalan akan diberikan pada
orang-orang yang bersedia untuk menceritakan dan berbagi pengalaman berbelanja
melalui media sosial kepada orang lain. Contohnya Amazon, Yelp, dan
JustBoughtlt.
6.
“User-Curated Shopping”
Pola berbelanja
ini berasal dapat digunakan oleh pengguna untuk membuat dan berbagi dengan
orang lain mengenai daftar produk dan jasa yang bisa dibeli. Sebagai contoh
adalah The Fancy, Lyst serta Svpply.
7.
“Participatory
Commerce”
Penjualan ini
merupakan bentuk commerce saat para konsumen terlibat secara langsung dalam
proses produksi. Misalnya, crowd funding seperti Kickstarter, Threadless, dan
CutOnYourBias.
8.
“Social
Shopping”
Commerce yang
masuk dalam kategori ini adalah situs web yang berusaha untuk menghubungkan
konsumen yang berbelanja offline melalui forum chatting untuk berbagi opini dan
saran.
Sumber : www.kompas.com
1 comments:
artikel yang menarik, terimakasih sudah sharing, silahkan kunjungi juga web kami:
Visit Us
Posting Komentar