Berdasarkan
citra satelit MTSAT yang dilansir pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika, awas hujan masih meluas di sebagian besar wilayah di Indonesia.
Hingga beberapa hari ke depan, sejumlah daerah masih berpeluang besar hujan,
kecuali kawasan Nusa Tenggara hingga Bali dan Jawa bagian timur yang terpantau
lapisan awannya yang menipis.
Berdasarkan
prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, saat ini masih belum
sepenuhnya wilayah Indonesia memasuki musim kemarau. Hingga akhir April dari
342 zona musim yang ditetapkan, diperkirakan hanya 111 zona atau 32,5 persen
yang memasuki musim kemarau.
Sebagian
besar wilayah yang memasuki musim kemarau itu terdapat di Jawa bagian timur,
Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Wilayah Kalimantan dan
Papua sama sekali belum diprediksi memasuki musim kemarau. Sebagian besar
wilayah Sumatera juga belum diprediksi memasuki musim kemarau.
Suplai
awan hujan dari Samudra Hindia masih banyak mempengaruhi hujan di wilayah
Sumatera dan Jawa bagian Barat. Hujan lebat di wilayah Jakarta dan sekitarnya kemarin, mengakibatkan adanya
beberapa genenangan air di sejumlah ruas jalan, pohon tumbang dan kemacetan
yang terjadi di sejumlah ruas jalan.
Potensi
hujan ekstrem masih berpeluang ada. Hindari pohon-pohon serta papan-papan
reklame yang berisiko tumbang. BMKG juga melansir, beberapa wilayah perairan
berpeluang angin kencang di atas 27 kilometer per jam, seperti di Laut Banda,
Laut Timor, Laut Arafuru, Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara
Timur dan Samudra Pasifik di timur Filipina.
Sumber :
0 comments:
Posting Komentar